Liga 2 Indonesia 2025/26, Persiraja Dikalahkan PSMS

Liga 2 Indonesia 2025/26, Persiraja Dikalahkan PSMS
Pemain Persiraja dihalau pemain PSMS Medan dalam memgolah bola. Dalam pertandingan itu PSMS sukses menaklukkan Persiraja Banda Aceh, dengan skor tipis 1-0, dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2025/2026, di Stadion Utama Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu malam, 25 Oktober 2025. Foto: MO Persiraja.

Spektroom - PSMS Medan sukses menaklukkan Persiraja Banda Aceh, dengan skor tipis 1-0, dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2025/2026, yang digelar di Stadion Utama Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu malam, 25 Oktober 2025. Pertandingan ini sejak awal berjalan sengit. Kedua tim langsung bermain cepat begitu laga dimulai. PSMS melalui trio Ari Maring, Lastori, dan Vitor Barata berkali-kali mengancam gawang Persiraja. PSMS membuka keunggulan di menit ke-14 melalui Rifal Lastori. Mencuri bola dari pemain lawan, Rifal membawa bola ke depan gawang Persiraja dan diselesaikan menjadi gol. Gol ini menambah semangat para pemain PSMS. Mereka berpeluang menambah gol ketika Vitor Barata tinggal berhadapan dengan kiper Persiraja. Namun gagal diselesaikan menjadi gol karena bola berhasil ditepis kiper Persiraja M Reza. Persiraja sendiri tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha menyamakan kedudukan. Namun penampilan gemilang duet bek PSMS Kim Jeung Ho dengan Erwin Gutawa membuat penyerang Persiraja gagal mencetak gol. Babak pertama berakhir dengan keunggulan PSMS. Tensi permainan semakin tinggi di babak kedua. PSMS harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-57 setelah Ichlasul Qadri menerima kartu kuning kedua dari wasit yang memimpin pertandingan. Bermaina dengan 10 pemain membuat PSMS mengubah strategi permainan. Mereka memilih bertahan. Hal ini dimanfaatkan Persiraja untuk mengurung pertahanan PSMS. Pelatih Persiraja merotasi 5 pemain di babak kedua untuk mengejar ketinggalan. Namun lini bertahan PSMS cukup gemilang. Hingga pertandingan selesai, PSMS menang 1-0. Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengucapkan selamat kepada PSMS Medan sebagai tuan rumah. Meski kecewa, Akhyar tetap legowo dengan permainan anak asuhannya yang sudah berjuang membongkar rapatnya pertahanan tuan rumah. "Memang sejak awal laga kami sudah mendominasi. Hasil ini memang membuat kami kecewa. Ini pelajaran buat kami dan untuk melakukan koreksi menyeluruh," ungkap Akhyar dalam konperensi pers usai pertandingan. Akhyar menambahkan PSMS menumpuk pemainnya di kotak penalti dalam 15 menit terakhir, sehingga pemainnnya kesulitan mencetak gol. "Memang tidak mudah membongkar pertahanan PSMS. Kami sudah berjuang tapi belum beruntung," tutup Akhyar. Dengan hasil ini, Persiraja tetap berada di peringkat tujuh klasemen dengan raihan 8 poin. Sedangkan bagi PSMS, tambahan tiga poin membuat mereka naik ke posisi dua, dengan mengoleksi 12 poin. Adapun untuk laga selanjutnya, Skuad Laskar Rencong akan menjamu Persekat Tegal. Partai ini akan digelar di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Minggu (2/11/2025) mendatang.(*)

Berita terkait

Rutan Barabai Bersama Kodim 1002/HST Gelar Razia Insidentil, Tindak Lanjuti Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Rutan Barabai Bersama Kodim 1002/HST Gelar Razia Insidentil, Tindak Lanjuti Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali melaksanakan razia insidentil di blok hunian warga binaan, Sabtu (25/10/2025). malam Kali ini, kegiatan dilakukan bersama Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah sebagai bentuk sinergi antar-aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Kepala Rutan Kelas

Junaidi
Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Kota Banjarbaru, Tegaskan Terjadi Kekeliruan Teknis dalam Penginputan Data

Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Kota Banjarbaru, Tegaskan Terjadi Kekeliruan Teknis dalam Penginputan Data

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai informasi dana mengendap sebesar Rp5,165 triliun yang dikaitkan dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, Bank Kalsel menyampaikan klarifikasi resmi bahwa informasi tersebut bersumber dari kekeliruan teknis dalam penginputan data perbankan, bukan kondisi aktual saldo rekening pemerintah daerah dimaksud. Demikian informasi Bank Kalsel

Junaidi