Mahasiswa Polije Ikuti Bincang APBN 2025, Perkuat Wawasan Fiskal
Spektroom - Sebanyak 11 mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik Politeknik Negeri Jember (Polije) ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bincang APBN yang digelar Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) pada Kamis, 4 Desember 2025, di Aula Gedung Notohamiprodjo, Jakarta. Kehadiran mahasiswa Polije menjadi sorotan karena mereka mewakili pendidikan vokasi dalam forum strategis bertema kebijakan fiskal nasional.
Acara yang menghadirkan dua analis kebijakan DJSEF, Widyanto dan Rahadian Zulfadin, ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk memahami lebih dalam peran APBN dalam pembangunan nasional.
Perwakilan Polije terdiri dari: Diki Ardiansyah, Andrian Putra Ade Pratama, Andreas Rivaldo Simanjorang, Moh. Reihan, Rendy Chairul Ramadhany, Nur Azizah Wandinia Ghozali, Siti Nur Amelia, Vanisa Dwi Masruroh, Tri Widya Yuriandini, Solehati Dwi Lestari, dan Siti Khoiriyah Maulid Nabila.

Salah satu mahasiswa Polije menyampaikan bahwa forum ini menjadi pengalaman berharga untuk memperkuat kompetensi di bidang kebijakan publik.
“Kami mendapat penjelasan langsung tentang bagaimana APBN disusun, mulai dari regulasi hingga asumsi makro. Ini memperluas pemahaman kami sebagai mahasiswa vokasi agar lebih siap berperan dalam pengelolaan keuangan negara di masa depan,” ujarnya, dilansir dari laman polije, Jumat (5/12/2025).
Dalam sesi pemaparan, analis DJSEF Widyanto menekankan pentingnya pemahaman fiskal sejak bangku kuliah.
“Mahasiswa vokasi seperti dari Polije memiliki peran penting. Pemahaman APBN akan memperkuat kompetensi kalian sebagai calon pelaksana teknis yang berkontribusi langsung pada tata kelola keuangan negara,” jelasnya.
Sementara itu, Rahadian Zulfadin menambahkan bahwa generasi muda harus memahami asumsi ekonomi makro yang menjadi fondasi APBN.
“Kebijakan fiskal tidak terlepas dari dinamika makro. Jika mahasiswa memahami hal ini, mereka dapat lebih kritis dan siap terlibat dalam proses kebijakan,” paparnya.
Kegiatan Bincang APBN ini menegaskan komitmen Polije dalam mendorong mahasiswanya menjadi generasi vokasi yang kompeten, adaptif, dan siap berperan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melalui forum seperti ini, mahasiswa Polije memperoleh wawasan strategis yang memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia kebijakan publik dan pengelolaan keuangan negara.