Mak Itam, Lokomotif Tua Yang Akan Dioperasikan Kembali Membawa Tamu Simposium Internasional di Sawahlunto

Mak Itam, Lokomotif Tua Yang Akan Dioperasikan Kembali Membawa Tamu Simposium Internasional di Sawahlunto
Penampakan Lokomotif Uap "Mak Itam" di Museum Kereta Api Sawahlunto. (Foto: Dok KAI Daop II Sumbar)

Spektroom - Setelah kurang lebih satu tahun tidak beroperasi, Lokomotif Uap seri E1060 yang dikenal dengan julukan "Mak Itam" akan beroperasi kembali untuk mendukung kegiatan Simposium Internasional "We Are Site Managers" (WARM) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Kereta Gaek yang sudah masuk museum itu akan didorong menggunakan lokomotif diesel.

Kabar gembira, akan beroperasinya kembali Legenda Lokomotif Uap Mak Itam itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Nurwansyah sehubungan dengan akan berlangsungnya Simposium Internasional di Sawahlunto, Sumatera Barat, tanggal 26 Agustus mendatang.

Kereta tua itu akan mengantar tamu dalam forum We Are Site Managers International Symposium 2025 di Kota Sawahlunto, dengan rute mulai dari Stasiun Lembah Segar dan berhenti di Muaro Kalaban.

Menurut Nurwansyah, mengoperasikan kembali Mak Itam adalah wujud dukungan untuk menyukseskan acara akbar kebudayaan tersebut. Ia menuturkan, melihat kondisi fisik Lokomotif Uap pabrikan Esslingen Jerman tersebut yang cukup riskan, pihaknya telah menyiapkan kereta diesel untuk mendorong Mak Itam menyusuri jejak sejarah kota tambang Sawahlunto.

Nurwansyah menuturkan, jalur kereta api yang akan dilintasi Mak Itam telah dipastikan bersih dan aman untuk dilewati. Ia berharap, kehadiran saksi sejarah itu dapat menghadirkan kesan baik bagi tamu simposium di Warisan Tambang Batubara Ombilin yang sudah mendapat pengakuan UNESCO tersebut.

Simposium Internasional "We Are Site Managers" (WARM) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat itu, rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. (RRE/Hans)

Berita terkait

Nunik : "Etika pergaulan bukan hanya soal sopan santun, Namun terkait dengan sikap bijak itu sendiri"

Nunik : "Etika pergaulan bukan hanya soal sopan santun, Namun terkait dengan sikap bijak itu sendiri"

Spektroom - Program  “Kita Indonesia”, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandar Lampung, di Jawara Cafe Bandarlampung, Sabtu (23/8/2025), merupakan program Taklkshow yang digagas Direktorat Program dan Produksi LPP RRI. Talkshow yang bertajuk Kita Indonesia Merawat Etika :  Pergaulan Diruang Publik dan Digital menghadirkan narasumber Wakil Ketua

Anggoro AP