Masjid Al Bakrie, Tidak Saja Sebagai Rumah Ibadah, Namun Sebagai Wisata Religi

Masjid Al Bakrie, Tidak Saja Sebagai Rumah Ibadah, Namun Sebagai Wisata Religi
Gubernur Lampung Mirzani Djauzal mendampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar, memasuki Masjid Al Bakrie. (Foto Spektroom).

JiSpektroom - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, meresmikan penggunanaan Masjid Raya Al-Bakrie yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Kota Bandar Lampung yang ditandai dengan Shalat Jum'at pertama di Masjid hibah dari Yayasan Bakrie Amanah, Jum'at (12/9/2025).

Dalam laporannya Ketua pembangunan Masjid Al Bakrie Anindhita Anestya Bakrie, menyebutkan masjid ini dibangun di atas lahan milik pemerintah provinsi Lampung seluas 2,2 hektar yang dikerjakan dengan yayasan Bakrie amanah dan dimulai pembangunannya pada Februari 2023.

audio-thumbnail
Voice Anindita Bakrie
0:00
/59.761313

"Pembangunan masjid ini dimulai sejak Februari tahun 2023 dan syukur alhamdulillah bulan September 2025 bisa digunakan. Masjid ini memiliki luas bangunan sebesar kurang lebih 10.000 meter persegi, terdiri dari lantai dasar lantai semi basement dan ada juga plaza sholat hingga total masjid ini dapat menampung kurang lebih 12.000 jamaah." rinci dia.

Menurut Anindhita, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari area ballroom ruang belajar belajar Alquran perpustakaan, plaza dan taman kota, taman bermain anak dan area UMKM.

Destinasi Wisata Religi

Sementara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi pembangunan masjid yang didanai oleh Yayasan Bakrie Amanah ini.

Gubernur Mirza menyebut kehadiran Masjid Raya Al-Bakrie merupakan kontribusi luar biasa dari keluarga besar Bakrie yang akan menjadi kebanggaan dan dikenang masyarakat Lampung.

audio-thumbnail
Voice Gubernur Al Bakrie
0:00
/60.2565

"Dibalik berdirinya masjid ini, ada sejarah yang patut kita kenang bahwa keluarga besar Bakri memiliki jejak panjang di provinsi Lampung. Lampung bukan hanya tanah rantau tapi juga tanah kelahiran dan kebanggaan keluarga Bakri" kata gubernur Mirza berkisah.

Lebih lanjut Gubernur Mirza mengajak masyarakat Lampung untuk menjaga Masjid tersebut. "Mari kita jaga sama-sama, ini adalah wajahnya pemerintah provinsi Lampug, ini adalah salah satu landmark iconnya provinsi Lampung dan ini akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Lampung" kata Mirza membanggakan diri.

Tidak saja itu, Gubernur juga berencana untuk pengadaan shuttle bus dari dan ke Bandara Radin inten II - Masjid Al Bakrie. Sehingga disamping Masjid Al Bakrie sebagai rumah ibadah, juga bisa dimanfaatkan sebagai Wisata religi bagi masyarakat yang berkunjung ke Lampung.

Sekedar informasi, Kompleks Masjid Raya Al-Bakrie dirancang oleh firma arsitektur ternama, Urbane, dengan supervisi PT Parama Dharma.

Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar bertajuk Damai Indonesiaku pada 13–14 September 2025, terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara nasional, memperkuat fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan kegiatan sosial.(@Ng).