Masuk Nominator IGA, Walkot Bandarlampung Presentasikan Inovasi Dihadapan Tim Penilai
Spektroom - Kota Bandarlampung berhasil masuk sebagai nominator Kota Terinovatif se-Indonesia dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal itu diketahui dari Radiogram Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Nomor 400.10.11/4522/BSKDN tertanggal 31 Oktober 2025, tentang pemanggilan presentasi kepala daerah dalam penilaian dan pemberian penghargaan IGA 2025.
Presentasi itu sendiri dilaksanakan pada 4-6 November 2025 secara daring melalui Zoom Meet dan disiarkan langsung di streaming YouTube, BKSDN Kemendagri.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana, yang mendapat kesempatan presentasi pada Kamis, 6 November 2026, dalam paparannya menjelaska, tujuan inovasi Kota Bandar Lampung adalah meningkatkan kinerja penyelenggaran pemerintah daerah, dan juga meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pembangunan daerah, daya saing daerah, serta meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.
Untuk mendukung terselenggarannya inovasi ini, lanjut Eva, pemerintah Kota Bandar Lampung menerbitkan Peraturan Walikota nomor 6 tahun 2024 tentang penyelenggaraan, riset, dan inovasi daerah.
"Selain itu, kami juga menginstruksikan kepada Baperida (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah : red), sebagai penanggung jawab pelaksana inovasi daerah, untuk melakukan pendampingan kepada seluruh perangkat daerah, sekolah, puskesmas, dan juga merumuskan pengembangan inovasi daerah" rinci Eva Dwiana, Kamis (6/11/2025).
Eva Dwiana juga menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Bank Pemerintah Daerah menciptakan inovasi baru untuk mempermudah masyarakat mengakses pelayanan publik, karena di Bandarlampung ada 400 inovasi dan beberapa diantaranya adalah untuk pelayanan publik.
"Karena kami yakin dengan 400 inovasi yang kami miliki tersebar disemua dinas, mudah-mudahan harapan kami ini bisa menjadikan kota Bandar Lampung sesuai dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia" terangnya.
Ditahun 2025 ini, pemerintah kota Bandar Lampung menciptakan inovasi non-digital untuk puskesmas khususnya untuk pelayanan ibu dan anak.
"Pelayanan untuk Ibu dan anak tersebut adalah pemeriksaan sejak Ibu mengandung hingga melahirkan , untuk memastikan anak lahir dalam keadaan sehat terhindar dari penyakit dan terhindar dari stunting." tutup Walkot Eva.
Selain Kota Bandarlampung ada 10 kota yang masuk daftar nominator, seperti Kota Tidore Kepulauan, Bekasi, Bima, Mojokerto, Padang Panjang, Palembang, Pekalongan, Sukabumi, Surabaya, dan Kota Surakarta.(@Ng).