Media Promosi Kesehatan Berupa Poster Pencegahan Diabetes Mellitus Dipajang di Sejumlah Posyandu di Kecamatan Tamalate Makassar

Spektroom - Politeknik Kesehatan Megarezky resmi menarik mahasiswa Program Studi D-IV Promosi Kesehatan yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas Tamalate pada 26 Oktober 2025.

Penarikan yang dirangkaikan dengan seminar PKL ini dihadiri lebih dari 20 peserta, terdiri dari 10 orang perwakilan kampus dan mahasiswa, serta lebih dari 10 orang dari pihak Puskesmas Tamalate.
Acara dibuka secara resmi Wakil Direktur 1 Politeknik Kesehatan Megarezky, Dr. M. Anas, S.E., S.KM., M.Kes., yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi produktif antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan masyarakat. Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Tamalate, dr. Hj. Musherianti, yang mengapresiasi dedikasi dan kontribusi mahasiswa selama pelaksanaan PKL.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pembimbing lapangan, Ibu Sri Wahyuni, SST., M.Kes. dan Bapak Huzaifah Al Ghifary, SKM., yang telah membimbing mahasiswa selama empat pekan pelaksanaan PKL. Hadir pula jajaran kepala bagian divisi lainnya di Puskesmas Tamalate, antara lain Kepala Bagian Kesehatan Lingkungan, Kepala Bagian Gizi, Kepala Tata Usaha beserta staf, staf logistik, dokter, dan staf administrasi, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program pengembangan kompetensi mahasiswa.
PKL yang berlangsung selama empat pekan ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran yang mengintegrasikan teori dengan praktik lapangan. Selama pelaksanaan PKL, mahasiswa diarahkan untuk mendokumentasikan setiap aktivitas melalui logbook kegiatan yang mencakup berbagai kegiatan di puskesmas, posyandu, puskesmas pembantu, sekolah, dan lokasi lainnya yang ada di wilayah kerja puskesmas.
Mahasiswa juga diwajibkan menyusun laporan PKL komprehensif yang berisi hasil analisis situasi wilayah kerja puskesmas, perencanaan program, perancangan media promosi kesehatan, pelaksanaan intervensi, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Laporan ini menjadi bukti konkret penguasaan mahasiswa terhadap siklus lengkap program promosi kesehatan.
Dalam rangkaian acara penarikan mahasiswa, dilaksanakan seminar PKL di mana setiap mahasiswa mempresentasikan hasil kerja mereka di hadapan pembimbing lapangan, jajaran puskesmas, dan tim akademik. Presentasi meliputi temuan analisis situasi kesehatan masyarakat, perencanaan program intervensi, perancangan media promosi kesehatan, pelaksanaan intervensi, serta hasil monitoring dan evaluasi kegiatan.
Salah satu capaian menonjol dari kegiatan PKL ini adalah terciptanya tiga media promosi kesehatan inovatif yang dirancang mahasiswa untuk mengatasi permasalahan kesehatan prioritas di wilayah kerja Puskesmas Tamalate.
TAPAK (tumbuh aktif penuh asupan kesehatan.)
adalah permainan edukatif berbentuk permainan dende yang dirancang khusus untuk pencegahan stunting pada anak. Media ini ditempatkan strategis di ruang tunggu pasien anak sehingga dapat digunakan sambil menunggu panggilan dari petugas kesehatan. Dengan pendekatan edutainment, media ini menjadikan waktu tunggu lebih produktif dan menyenangkan sambil menanamkan pesan gizi seimbang untuk mencegah stunting.
SEHATI (sehat tanpa gula tinggi)
merupakan media promosi kesehatan berupa poster dengan pesan singkat tentang pencegahan diabetes mellitus. Media ini akan dipajang di 21 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamalate untuk menjangkau masyarakat secara luas. Keunggulan media ini adalah integrasi kode QR yang memudahkan pasien untuk mengakses informasi lebih lengkap terkait diabetes mellitus melalui smartphone mereka. Inovasi digital ini memanfaatkan waktu tunggu di posyandu untuk menambah literasi kesehatan masyarakat.
Roda CERAH (cegah resiko akibat hipertensi) adalah media edukatif interaktif berbentuk roda berputar yang dirancang berdasarkan standar terkini American Heart Association (AHA) 2025. Ketika media diarahkan ke ukuran tekanan darah hipertensi tertentu, bagian yang berseberangan akan otomatis menampilkan tips pencegahan hipertensi yang sesuai dengan kondisi tersebut. Media ini memberikan informasi yang spesifik, personal, dan aplikatif bagi pasien hipertensi.
Ketiga media ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teori promosi kesehatan menjadi solusi praktis dan inovatif yang dapat langsung diterapkan di lapangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit tidak menular.
Dr. M. Anas, S.E., S.KM., M.Kes. menyampaikan komitmen Politeknik Kesehatan Megarezky untuk terus memperkuat kemitraan dengan fasilitas kesehatan masyarakat dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sementara itu, dr. Hj. Musherianti menyatakan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dihasilkan mahasiswa dan berharap kolaborasi dapat terus berlanjut untuk menghadirkan solusi kesehatan yang lebih inovatif dan berdampak.
Kegiatan PKL ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu promosi kesehatan di lapangan, tetapi juga menghasilkan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tamalate.