Melestarikan Budaya Lokal Lampung, Sama Artinya Menjaga Karakter Dalam Menghadapi Perubahan

Melestarikan Budaya Lokal Lampung,  Sama Artinya Menjaga Karakter Dalam Menghadapi Perubahan
Kadiskominfotik Lampung Ganjar Djationo buka RRI Fest tahun 2025 (Foto Capture YouTube RRI Bandarlampung).

Spektroom - Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, RRI Bandarlampung, senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan informasi yang akurat, hiburan yang sehat serta ruang dialog yang membangun bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Plt Kepala RRI Bandarlampung Arianto S.Sos pada opening Ceremony RRI Fest tahun 2025, dihalaman RRI Bandarlampung Pahoman Bandarlampung, Rabu (3/9/2025).

Arianto - Plt Kepala LPP RRI Bandarlampung

"Melalui RRI Fest tahun 2025 ini kami ingin memberikan wadah yang lebih luas bagi karya kita seni budaya potensi daerah untuk tumbuh dan dikenal masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional." ujar Arianto dalam sambutannya. RRI Fest 2025 tahun ini, lanjutannya mengambil tema "Lebih Hijau Lebih Sehat dan Lebih Berbudaya" mempunyai diisi dengan beberapa rangkaian acara diantaranya Bazar dan Seminar UMKM Pentas Seni dan Budaya serta donor darah.

"Nanti pada tanggal 8 September kami akan melaksanakan senam bersama dan disertai dengan penanaman pohon yang akan kami laksanakan di pemancar RRI Sukarame" tutup Arianto.

Sementara ditempat yang sama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Kominfotik Lampung Ganjar Djationo, menyatakan sebagai Lembaga Penyiran Publik dan mitra strategis pemerintah, RRI dituntut untuk peduli betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang hijau, masyarakat yang sehat dan budaya yang tetap mendinamisasi kehidupan masyarakat.

audio-thumbnail
Voice Ganjar RRI Fiesta
0:00
/174.890862

"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menikmati hiburan dan kreativitas juga dapat menyaksikan Bazar UMKM mempromosikan hasil produksinya." ujar Ganjar Djationo membacakan sambutan Gubernur Lampung.

Menurut Ganjar, Gubernur mengapresiasi RRI atas gelaran RRI Fest 2025, yang melibatkan pelaku UMKM mempromosikan produk-produknya.

Pada bagian lain sambutannya, Gubernur juga mengingatkan budaya adalah jatidiri bangsa, melestarikan budaya lokal Lampung sama artinya kita ikut menjaga akar dan karakter kita dalam menghadapi perubahan zaman.

Begitu juga halnya dengan menjaga lingkungan hijau, adalah persoalan penting yang harus kita sampaikan kepada generasi mendatang, maka lebih hijau lebih sehat dan lebih berbudaya, bukan hanya slogan melainkan menunjukkan komitmen kita bersama yang harus kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari.

"Melalui semangat ini, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk bergandengan tangan memperkuat persatuan dan bersama-sama mewujudkan Visi Lampung Maju, sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045" tutup Ganjar Djationo.

Untuk diketahui Gelaran RRI Fest 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Radio Nasional ke-80, digelar Lembaga Penyiran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di seluruh Indonesia.

Tak ketinggalan LPP RRI Bandarlampung, sedianya hari Senin (1/9/2025) menggelar RRI Fest 2025, namun dengan alasan Situasi Kurang Kondusif, RRI Fest 2025 RRI Bandarlampung baru terlaksana hari ini.(@Ng).

Berita terkait

FTPMN 2025 Resmi Dibuka di UNESA : Api Seni Menyala, Tradisi dan Kreativitas Berpadu dalam Satu Panggung.

FTPMN 2025 Resmi Dibuka di UNESA : Api Seni Menyala, Tradisi dan Kreativitas Berpadu dalam Satu Panggung.

Spektroom - Gemuruh tepuk tangan menggema di Graha Sawunggaling Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) saat Festival Teater Pelajar dan Mahasiswa Nasional ( FTPMN ) 2025 resmi dibuka. Acara yang diselenggarakan oleh Teater Sendratasik Program Studi S1 Pendidikan Sendratasik FBS UNESA ini berlangsung megah dan penuh semangat dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation dan

Agus Suyono, Buang Supeno
Disnakertrans Kalbar Akui Keterbatasan Tenaga Pengawas

Disnakertrans Kalbar Akui Keterbatasan Tenaga Pengawas

Spektroom – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus memperkuat fungsi pengawasan ketenagakerjaan untuk mencegah munculnya persoalan di lapangan, terutama yang melibatkan hubungan antara pekerja dan perusahaan. Sekretaris Disnakertrans Kalbar, Muhaimenon, mengatakan persoalan ketenagakerjaan tidak hanya terjadi di sektor perkebunan kelapa sawit, melainkan juga di berbagai bidang

Apolonius welly, Rafles