Memaksimalkan Pemanfaatan Kelor dan Ketumbar sebagai Obat Herbal
Reporter: M. Yahya Patta

Spektroom - Kelor dan ketumbar dua tanaman biasa disebut tanaman sejuta manfaat selain dikonsumsi sebagai lauk dan bumbu dapur oleh Ibu-ibu rumah tangga, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kandungan yang ada pada tanaman ini mendapat perhatian dari akademisi dan mahasiswa agar dapat memanfaatkan khasiat tanaman ini secara maksimal.

Adalah Dosen Universitas Muslim Indonesia UMI Makassar masing-masing Dr. Rahbiah, M.Si., Dr. Asdar Djamareng, SE., MM., Lilis Nur Hayati, S.Kom., M.Eng, MTA. dan 3 orang Mahasiswa binaannya Sabtu, 26 Juli 2025 pagi ini melaksanakan pelatihan terhadap anggota PKK Desa Benteng Gantarang Kabupaten Bulukumba tentang apa manfaat kelor dan ketumbar, serta praktik langsung proses produksi kapsul herbal mulai dari pengeringan bahan, penggilingan dan pengisian kapsul.
Ketua Tim pengabdi Dr. Sitti Rahbiah mengatakan “Potensi herbal lokal seperti kelor dan ketumbar sangat melimpah di desa, namun selama ini belum dimanfaatkan secara optimal." Karenanya dosen UMI Makassar mendorong Ibu-Ibu PKK untuk memanfaatkan bahan herbal menjadi peluang usaha mikro yang menopang ekonomi keluarga.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Benteng Gantarang Bulukumba Hj. Mariani, S.Pd. menyambut baik kegiatan ini dan menurutnya, pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan desa "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Dosen dan Mahasiswa UMI Makassar yang terus menerus melakukan bimbingan sehingga diharapkan dapat terbentuk kelompok produksi herbal desa yang mandiri." ujarnya.