Mengangkat Tema Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan, KTT G 20 Johannesburg, Berakhir

Mengangkat Tema Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan, KTT G 20 Johannesburg, Berakhir
Foto Capture YouTube Biro KLIP Kemenko Perekonomian

Spektroom - Pemerintah menyampaikan perkembangan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2025 yang diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 22–23 November 2025.

Kehadiran delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming pada acara ini adalah untuk memastikan kepentingan nasional Indonesia terwakili serta mendorong penguatan tata kelola ekonomi global.

Presidensi Afrika Selatan mengusung tema “Solidarity, Equality, Sustainability” (Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan) dengan fokus pada penguatan ketahanan dan respons bencana, pengelolaan pinjaman berkelanjutan untuk negara berpendapatan rendah, pendanaan transisi energi yang adil, serta pemanfaatan critical minerals bagi pertumbuhan inklusif.

Selain itu, dibahas pula penguatan tata kelola G20 dan keberlanjutan agenda forum ke depan. Indonesia berperan aktif dalam mendorong arsitektur pembiayaan internasional yang lebih adil.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers di Johannesburg pada Sabtu (22/11/2025) atau Minggu (23/11/2025) Waktu Indonesia, menjelaskan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam pidatonya menegaskan sejumlah poin penting diantaranya pertumbuhan ekonomi global yang harus berlangsung secara kuat, adil, dan inklusif, dengan dukungan pembiayaan internasional yang mudah diakses, dapat diprediksi, serta setara, khususnya bagi negara-negara berkembang.

audio-thumbnail
AIRLANGGA
0:00
/105.013813

"Upaya tersebut dapat didorong melalui berbagai instrumen, termasuk penghapusan utang, pengembangan mekanisme pembiayaan yang inovatif, skema blended finance, serta pembiayaan untuk transisi yang berkeadilan" ujar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, dikutip dari laman kemenkeu.go.id Wamenkeu Thomas Djiwandono menegaskan kembali prioritas Indonesia terkait keadilan pembiayaan bagi negara berkembang.

"Saya ingin tekankan seperti tadi ditekankan juga oleh Pak Menko bahwa tadi Wakil Presiden sangat menekankan isu-isu yang menyangkut pembiayaan internasional ini juga sudah dibicarakan sebelumnya dan intinya negara-negara berkembang dan tentunya Indonesia sangat menekankan pembiayaan yang adil khususnya bagi negara berkembang dan itu ditekankan lagi hari ini," tegasnya.

Menjelang KTT, negara anggota berhasil mencapai konsensus pada level Sherpa serta Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, sehingga memastikan kelancaran pembahasan pada pertemuan puncak yang dibuka pada 21 November 2025.(@Ng).

Berita terkait

Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kunjungi Posko Utama Bencana di Agam

Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kunjungi Posko Utama Bencana di Agam

Spektroom - Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa bagian dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Agam. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan inventarisasi serta penghimpunan data terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang berlangsung pada 10–

Rafles
Rendi Riswandi : Gercep, Korpri Lampung Kumpul dan Salurkan Bantuan Bencana, Buka Rekening Bumbung Kemanusiaan

Rendi Riswandi : Gercep, Korpri Lampung Kumpul dan Salurkan Bantuan Bencana, Buka Rekening Bumbung Kemanusiaan

Spektroom - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Rendi Riswandi menjadi Narasumber pada Webinar dengan tema “Gerak Cepat Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Lampung dalam Pengumpulan dan Penyaluran Bantuan Bencana”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dari Ruang Command Center Lantai 2 DiskominfotikProvinsi Lampung, kompleks Kantor Gubernur Lampung di Bandarlampung,

Anggoro AP