Menghadapi Kejurnas Barongsai di Bali November nanti, FOBI Sumbar Gelar Kejurda

Menghadapi Kejurnas Barongsai di Bali November nanti, FOBI Sumbar Gelar Kejurda
Salah satu atraksi Barongsai di Kota Padang. (Foto: Dok FOBI Sumbar)

Spektroom - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumatera Barat akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Barongsai di GOR Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, 24 Agustus mendatang.

Kejuaraan yang diikuti perkumpulan Himpunan Tjinta Teman, Himpunan Bersatu Teguh dan marga dimaksud memperlombakan tiga kategori lomba. Masing-masing Naga Taolu Bebas, Barongsai Taolu Bebas dan Barongsai Tradisional.

Pelatih Barongsai Sumbar, Ricko Kristianto mengatakan, Kejurda tersebut menjadi parameter sekaligus ajang seleksi atlet menghadapi Kejurnas di Bali November mendatang.

Dalam Kejurda tersebut nantinya masing-masing tim akan unjuk kemampuan untuk menjadi yang terbaik di antaranya untuk nomor Taolu Bebas, HTT jumpa HBT sedangkan untuk nomor Barongsai Tradisional HTT, HBT dan himpunan keluarga seperti Lim dan Ong.

“Untuk Kejurda ini, pesertanya dari Padang saja, ada HTT,HBT dan himpunan keluarga. Kejurda ini menjadi seleksi, dimana tim pemuncak dari 3 kategori lomba akan menjadi wakil Sumbar ke Kejurnas di Bali, November nanti,” kata Ricko.

Ricko Kristianto menyebut, sejauh ini kemampuan dan skill dari atlet barongsai Sumatera Barat merupakan salah satu tim terbaik di tanah air. Sebelumnya Tim Barongsai Sumbar dipercaya mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Barongsai atau World Championships 2025 di Genting Higlands Malaysia 27-29 Juli lalu. (RRE/Wa2)

Berita terkait

Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025–2026

Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025–2026

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom — Menjelang periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pelindo Regional 3 Subregional Kalimantan memastikan seluruh Terminal Penumpang di wilayah kerjanya dalam kondisi siap melayani lonjakan aktivitas Penumpang maupun Kapal. Berbagai aspek kesiapan telah dipastikan berjalan optimal, mulai dari fasilitas terminal, kesiapan operasional, hingga penguatan

Junaidi