Pada Hari Kedua Operasi SAR di Majenang Cilacap Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Kembali 8 Korban Meninggal Dunia

Pada Hari Kedua Operasi SAR di Majenang Cilacap Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Kembali 8 Korban Meninggal Dunia
Korban ditemukan tertimbun tanah longsor setebal 3 hingga 15 meter (Foto : Dok.Basarnad Cilacap).

Spektroom — Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, memasuki hari kedua pada Sabtu (15/11/2025). Pada hari kedua operasi dimulai pukul 06.00, hingga pukul 16.00 WIB, berhasil menemukan delapan korban meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Taryo, kepada spektroom.co.id Sabtu petang mengatakan dengan penemuan delapan korban tersebut, total korban yang telah ditemukan hingga pukul 17.00 WIB mencapai 11 orang.

“Dari 23 orang yang diperkirakan menjadi korban longsor ini, sampai pukul 16.00 masih ada 12 orang yang dalam daftar pencarian,” ujar Taryo.

Korban pertama hari itu ditemukan pukul 10.06 WIB di worksite A2, dan penemuan terakhir pada pukul 14.40 WIB di lokasi yang sama.

Satu persatu korban dievakuasi menempuh Medan perkebunan sebelum dibawa ke rumah sakit Majenang. (Foto : Dok.Basarnas Cilacap).

Pada pencarian hari kedua, dikerahkan 11 alat berat bantuan dari daerah-daerah tetangga serta Kementerian Pekerjaan Umum. Jumlah ini rencananya akan ditambah sekitar enam unit lagi pada Minggu (16/11/2025).

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Mohammad Abdullah, menyampaikan bahwa sebanyak 883 personel gabungan dikerahkan pada hari kedua. Mereka berasal dari 69 organisasi, antara lain TNI, Polri, Basarnas Cilacap, Direktorat Operasi 6, Basarnas Bandung, Semarang, Yogyakarta, SAR perguruan tinggi, serta berbagai kelompok relawan.

Awan hitam membayangi upaya evakuasi hari kedua, korban tanah longsor di Majenang (Foto : Dok.Basarnss Cilacap)

Operasi SAR hari kedua terpaksa dihentikan satu jam lebih awal karena hujan deras yang kembali mengguyur lokasi.

“Operasi SAR hari ini terpaksa kita hentikan sementara karena cuaca tidak mendukung. Pencarian akan dilanjutkan besok, Minggu (16/11/2025), mulai pukul 07.00 WIB,” ujar Abdullah.

Upaya pencarian korban siang hari sempat dihentikan saat hujan turun dilokasi kejadian, namun berangsur membaik sehingga dilanjutkan hingga pukul 16.00 wib. Sepanjang pencarian hari kedua awan hitam menyelimuti udara sehingga menjadi kendala tersendiri.

(Biantoro)

Berita terkait

Wabup Lumajang: Pemberantasan Rokok Ilegal Libatkan Partisipasi dan ​ Kesadaran Kolektif Publik

Wabup Lumajang: Pemberantasan Rokok Ilegal Libatkan Partisipasi dan ​ Kesadaran Kolektif Publik

Spektroom - Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kolektif memerangi pelanggaran cukai. peran penting masyarakat dalam menekan peredaran barang ilegal. Dengan menolak membeli dan mengedarkan rokok ilegal, warga turut menjaga ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan komunitasnya, ” Kegiatan ini bukan hanya penegakan hukum,

Budi Sucahyono