Pada Musim Tanam Ini, Petani di Kabupaten Madiun Dipastikan Tidak Kekurangan Pupuk
Spektroom – Para petani di Kabupaten Madiun kini bisa bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi aman hingga akhir tahun 2025.
Dengan demikian, para petani tidak perlu lagi khawatir membeli pupuk nonsubsidi yang harganya jauh lebih mahal. Plt. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Parna, mengatakan kepastian stok tersebut diperoleh setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah alokasi pupuk bersubsidi lebih besar dari yang diajukan sebelumnya. “Jumlah pupuk untuk petani Kabupaten Madiun sangat cukup, bahkan melebihi usulan awal kami ke Pemprov Jatim,” ujar Parna, Senin (15/9/2025). Hingga Juni lalu, penyaluran pupuk bersubsidi sudah mencapai lebih dari 70 persen.
Berdasarkan perhitungan, stok yang tersedia sempat diperkirakan tidak mencukupi hingga akhir Desember 2025.
Oleh karena itu, pihaknya mengirim surat permohonan tambahan ke Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur pada 10 Juli 2025. Dalam surat tersebut, Kabupaten Madiun mengajukan tambahan urea sebanyak 4.088 ton, pupuk NPK 6.239 ton, dan pupuk organik 2.088 ton.
Namun, Pemprov Jatim justru menetapkan alokasi lebih besar, yakni urea 4.438 ton, NPK 6.301 ton, dan pupuk organik hingga 7.084 ton. “Melihat penambahan realokasi yang melebihi dari pengajuan, maka dipastikan stok pupuk subsidi untuk kelompok tani Kabupaten Madiun aman,” tegasnya. Meski begitu, Parna tetap mengingatkan petani untuk menggunakan pupuk sesuai takaran yang telah ditentukan agar lebih efisien dan tepat guna.( Har).