Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Kalbar di Kapuas Hulu, Rajutan Harmoni dalam Perbedaan
Spektroom – Kabupaten Kapuas Hulu menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Ajang bergengsi umat Islam tersebut akan resmi dibuka malam ini di GOR Uncak Kapuas Putussibau oleh Gubernur Kalbar, Ria Nursan.
Pagi tadi, suasana kota Putussibau sudah dipenuhi keceriaan.
Sebagai rangkaian pendahuluan, 650 peserta para kafilah dari kabupaten/kota se-Kalbar ikut ambil bagian dalam Pawai Taaruf. Rombongan pawai dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.Drs. H. Mohd. Zaini, M.M. Dengan menampilkan ciri khas dan keunikan masing-masing daerah, para peserta pawai menarik perhatian warga.
Sejak pagi, masyarakat tampak antusias memadati sisi kiri dan kanan jalan utama kota. Sorak sorai, tepuk tangan, hingga senyum penuh kebanggaan warga menambah semarak suasana. Yang membuat momen ini terasa istimewa adalah latar sosial Kapuas Hulu sendiri.
Sebagian besar masyarakat pedalaman di daerah ini dikenal menganut agama Kristiani. Namun, alunan shalawat, lantunan ayat-ayat suci, serta ragam budaya islami yang ditampilkan para kafilah justru disambut penuh sukacita.
“Suasana terasa damai, aman, dan tenteram. Inilah wujud nyata kerukunan antarumat beragama di Bumi Uncak Kapuas,” ujar Frans salah seorang warga yang menyaksikan pawai dengan penuh haru.
Cuaca pagi yang bersahabat turut melengkapi keceriaan. Matahari tidak terik, langit teduh, seakan ikut memberikan restu bagi berlangsungnya acara keagamaan yang dinanti-nantikan itu.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat, Andi Musa, menyampaikan bahwa pembukaan resmi MTQ akan dilakukan malam nanti.
“Insya Allah, Gubernur Kalbar Bapak Ria Nursan dijadwalkan hadir langsung membuka kegiatan,” jelasnya melalui sambungan telepon seluler kepada Spektroom.
MTQ tingkat provinsi ini akan mempertemukan qari dan qariah terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, tafsir, hingga seni kaligrafi Al-Qur’an.
Lebih dari sekadar kompetisi, MTQ XXXIII di Kapuas Hulu juga diharapkan menjadi ruang mempererat ukhuwah islamiyah, sekaligus memperkokoh kerukunan antarumat beragama. Kehadiran MTQ di daerah dengan pluralitas tinggi seperti Kapuas Hulu menjadi simbol bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun persatuan.
Dengan semangat religius dan nuansa kebersamaan yang kental, masyarakat menanti malam puncak pembukaan MTQ XXXIII Kalimantan Barat di Putussibau. Semua berharap, kegiatan ini tidak hanya melahirkan juara-juara baru, tetapi juga membawa berkah bagi bumi Kapuas Hulu dan seluruh Kalimantan Barat.
