PBRTV Sumbar Salurkan Bantuan 250 Paket Sembako untuk Masyarakat Bancah, Sungai Batang, Maninjau
Spektroom - Perkumpulan Bintang Radio dan Televisi (PBRTV) Sumatera Barat (Sumbar) didukung oleh Gerakan Kemanusiaan Indonesia (GKI) dan BKOM Pelkes Sumbar menyalurkan 250 paket sembako untuk masyarakat Jorong Bancah, Sungai Batang, Maninjau, Kabupaten Agam yang terdampak berat bencana banjir dan longsor.
Paket berisi 10 kg beras, 2 kg minyak goreng, telur dan mie instan tersebut diserahkan kepada Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Jorong Bancah, Wardi disaksikan Sekretaris Kecamatan Tanjung Raya, Arfinus di lobby kantor camat Tanjung Raya, Rabu (10/12/2025).
Dalam sambutannya Wardi mengatakan sangat terharu dengan bantuan yang diberikan oleh PBRTV Sumbar karena masyarakatnya memang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Ia mengaku tidak menyangka sama sekali akan mendapat bantuan dalam jumlah besar seperti ini.
"Saya kaget ditelpon Ibu Bupati yang menanyakan keadaan masyarakat Bancah saat ini sekaligus memberitahu bahwa akan ada bantuan dari Padang. Saya diminta menunggu di Kantor Camat," ungkap Wardi.
"Alhamdulillah, sekarang bantuannya sudah saya terima dan akan segera kami bawa secara bertahap dengan sepeda motor ke Jorong Bancah. Terima kasih Ibu Bupati, terima kasih Bapak Ibu dari PBRTV, GKI dan BKOM Pelkes, ujar Wardi penuh haru.
"Kami tidak mengenal Bapak dan Ibu, tapi Bapak dan Ibu sangat peduli kepada kami. Kalau hari ini Bapak dan Ibu datang membawa bantuan, maka besok atau lusa kalau keadaan sudah aman datanglah kembali kesini sebagai saudara kami. Insya Allah akan kami kami layani dengan senang hati," harap Wardi.
Ketua PBRTV Sumbar, Delfira Mahmuddin menyatakan tidak menduga bahwa organisasi yang dipimpinnya akan menjadi mitra GKI dalam penyaluran bantuan ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Agam ini.
"Semua serba tiba-tiba. Salah seorang anggota PBRTV Sumbar, Atong Cansera menghubungi saya dan menanyakan apakah PBRTV Sumbar bersedia menjadi mitra GKI dalam penyaluran bantuan," kata Delfira.
"Tegas saja saya menjawab bersedia, lalu memberitahu beberapa teman termasuk Kepala BKOM Pelkes, Bang Edo. Semuanya menyatakan bersedia dan siap menjadi relawan penyaluran bantuan bencana ini," sambung Delfira.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Semoga bantuan ini dapat dinikmati oleh masyarakat Bancah," katanya.
Masyarakat Bancah sendiri sempat terisolir selama beberapa hari akibat longsor dan putusnya jembatan yang menghubungkan jorong itu dengan daerah lainnya. Akibatnya bantuan tidak bisa masuk ke jorong itu.
Ketua Bidang Pengembangan dan Pelayanan GKI, Tony Mulyadinata yang turut menyaksikan proses pemberian bantuan mulai dari pengemasan sampai penyerahan, tidak dapat menyembunyikan kekagumannya atas kerja cepat dan rapi dari PBRTV dan BKOM Pelkes Sumbar.
"Lain kali kami akan selalu menjadikan PBRTV Sumbar dan BKOM Pelkes sebagai mitra dalam penyaluran bantuan bencana dan bantuan sosial lainnya," ujarnya.
"Bahkan tidak tertutup kemungkinan GKI akan menambah paket bantuannya untuk beberapa daerah lain di Sumbar yang juga terdampak bencana saat ini," ungkap Tony, optimis.
Tony juga menjelaskan bahwa bantuan dari GKI ini berasal dari pribadi-pribadi yang menyisihkan sebagian dananya untuk keperluan sosial. Dana tersebut dikumpulkan melalui GKI, kemudian diteruskan kepada yang berhak menerimanya seperti masyarakat yang tertimpa bencana saat ini.
Tony Mulyadinata juga mengucapkan terima kasih kepada PBRTV Sumbar dan BKOM Pelkes yang telah menjadi mitra GKI dalam penyaluran bantuan korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam saat ini.
"Terima kasih juga kepada Bapak Bupati dan Ibu Dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS yang telah menjamu rombongan kami dengan sarapan pagi di rumah dinas. Semua makanannya enak," tutupnya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu, Sekretaris PBRTV Sumbar, Rustam Rusdi, Bendahara, Nila Weni Susanti, Ketua Bidang Humas, Rafles dan anggota Nazar Aziz serta Rani dari Bapelkes. (RRE)
