Kunjungan Pastoral Sambut Natal 2025, GPM Latuhalat Gerakkan 10 Tim Sapa Seribu Lebih Keluarga Jemaat

Kunjungan Pastoral Sambut Natal 2025, GPM Latuhalat Gerakkan 10 Tim Sapa Seribu Lebih Keluarga Jemaat
Tiem Pastoralia Jemaat GPM Latuhalat,Klasis Pulau Ambon.Dok.foto.Yan.L.

Spektroom — Menjelang Perayaan Natal Kristus 2025, para Pelayan Khusus Gereja Protestan Maluku (GPM) — terdiri dari Pendeta, Penatua, dan Diaken — kembali melaksanakan kegiatan rutin akhir tahun, yakni Kunjungan Pastoralia. Kegiatan ini dilakukan serempak pada November oleh seluruh wilayah pelayanan GPM di Maluku dan Maluku Utara sebagai penutup tahun pelayanan.

Di Jemaat GPM Latuhalat, Klasis Pulau Ambon, yang wilayah pelayanannya membentang luas hingga ujung Tanjung Nusaniwe, kegiatan kunjungan baru dimulai pekan ini dan dilaksanakan sejak Senin hingga Jumat. Mengingat luas dan jumlah jemaat yang besar, tim Pastoralia dibagi menjadi 10 kelompok yang secara bergiliran mendatangi lebih dari 1.000 kepala keluarga anggota jemaat.

Pendamping Kelompok 8 Tim Pastoral Jemaat GPM Latuhalat Pendeta Tien Matulessy/ Umnihopa STh, diwawancarai Spektroom disela sela Kunjungan pastoral di Sektor Petra Jemaat GPM Latuhalat Kamis , (20/11/2025) mengatakan, kunjungan di setiap rumah tangga anggota Jemaat pada akhir tahun ini, bertujuan untuk mempersiapkan umat dalam memasuki minggu minggu adventus/ perayan Natal Kristus sekaligus untuk mengetahui berbagai pergumulan umat dan informasi pelayanan guna mendorong peningkatan kualitas pelayanan Gereja kedepan yg akan dituangkan lewat ivent Persidangan Jemaat.

Pendeta Tien Matulessy/ Umnihopa,STh Pendamping Pastoralia Jemaat GPM Latuhalat.Dok foto Yan.L

Pendamping Kelompok 8 Tim Pastoral Jemaat GPM Latuhalat, Pendeta Tien Matulessy/Umnihopa, S.Th, saat diwawancarai Spektroom di sela-sela kunjungan di Sektor Petra, Kamis (20/11/2025), menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum penting untuk mempersiapkan umat memasuki Minggu Advent serta menyambut Perayaan Natal.

“Kunjungan pada akhir tahun ini bertujuan mempersiapkan umat menghadapi masa Adventus serta mengetahui pergumulan dan kebutuhan pelayanan jemaat. Informasi ini menjadi dasar peningkatan kualitas pelayanan gereja yang nantinya juga dibahas dalam persidangan jemaat,” ujar Pendeta Tien.
Ketua Kelompok 8 Pastoralia Latuhalat Pnt Daniel Lekatompessy.Dok foto Yan L.

Ketua Kelompok 8 Pastoralia, Penatua Daniel Lekatompessy, dalam penyampaian materi kunjungan di Sektor Sion, juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kesederhanaan dalam menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kami mengajak seluruh umat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kesederhanaan, sesuai teladan Yesus Kristus, Sang Putra Natal,” ujar Daniel.

Sebagai informasi, Jemaat GPM Latuhalat memiliki 106 anggota Majelis Jemaat, termasuk Penatua dan Diaken, serta 5 Pendeta yang melayani lebih dari seribu rumah tangga di 52 unit pelayanan yang tersebar pada 5 sektor wilayah.(Yan L.) )

Berita terkait

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Spektroom  – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang saat ini sedang diakselerasi pembangunan aset fisiknya dapat menjadi etalase bagi produk lokal khususnya dari peserta program Rocket Youthpreneur 2025. Program Rocket Youthpreneur 2025 sendiri merupakan program yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara dan

Nurana Diah Dhayanti
Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Spektroom - Kejari Rembang resmi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Dindikpora, Rabu, (10 /12/2025). Tersangka berinisial NS, seorang pejabat di lingkungan Pemkab Rembang yang pada tahun pelaksanaan proyek menjabat sebagai Kepala Bidang di Dindikpora. Kepala Kejaksaan Negeri Rembang,

Sigit Budi Riyanto, Buang Supeno