Pemkab Jember Gelontorkan Dana 33 M Untuk Honor 22 Ribu Guru Ngaji dan Modin

Pemkab Jember Gelontorkan Dana 33 M Untuk Honor 22 Ribu Guru Ngaji dan Modin
Penyerahan honor guru ngaji (Foto Diskominfo Jember)

Spektroom - Pemerintah Kabupaten Jember resmi merealisasikan salah satu program prioritas Bupati Muhammad Fawait, yakni penyaluran honorarium Guru Ngaji. Berlokasi di balai desa Yosorati kecamatan Sumberbaru, Jember Jawa Timur pada Rabu, (10/09/2025).

Program ini menjadi bentuk nyata dari komitmen moral pemerintah daerah dalam memberikan penghormatan dan penghargaan yang layak kepada para pendidik agama, baik Islam maupun non Islam, yang selama ini telah berperan besar dalam membimbing generasi muda di desa-desa.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin, mengatakan atas arahan Bupati Jember, penyaluran honorarium dilakukan dengan cara lebih terhormat dan manusiawi, yakni langsung di balai desa masing-masing sehingga lebih dekat, mudah, dan cepat

Kabag Kesra Nurul Hafid Yasin (Foto Diskominfo Jember)

“Guru Ngaji adalah sosok mulia, tidak pantas dibiarkan keleleran antri di bank. Karena itu, penyaluran kita lakukan di setiap desa agar lebih menghormati mereka,” jelasnya.

“Tidak hanya honorarium, Pemkab Jember juga memberikan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Guru Ngaji,”tambahnya.

Tahun 2025 menjadi tonggak penting karena jumlah penerima honorarium Guru Ngaji mencapai angka tertinggi sepanjang program ini berjalan.

Pada tahap pertama, sebanyak 23 kecamatan sudah siap diproses dengan total penerima 15.175 orang. Rinciannya adalah 191 guru kitab suci (nonIslam), 266 modin, dan 14.718 Guru Ngaji agama Islam. Sementara itu, delapan kecamatan lainnya sedang dalam tahap finalisasi.

“Tidak berhenti pada honorarium, Pemkab Jember juga memberikan bentuk perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh Guru Ngaji,”paparnya.

Program ini disambut penuh syukur oleh para Guru Ngaji di berbagai desa. Salah satunya adalah Ali, warga Desa Yosorati yang sudah mengabdikan diri sejak tahun 2009. Ia mengaku sangat terharu dengan kebijakan baru ini

Foto Diskominfo Jember

“Dulu kami sering antri lama untuk menerima honor Sekarang alhamdulillah lebih mudah,”ungkap Ali. “Tidak hanya mendapat honor, tapi juga ada perlindungan BPJS, bahkan Insha Allah ke depan anak-anak kami bisa mendapatkan beasiswa. Saya sangat bangga dan senang sekali,” pungkasnya.

Berita terkait

Kapolresta Sidoarjo Raih Penghargaan atas Prakarsa Ketahanan Pangan

Kapolresta Sidoarjo Raih Penghargaan atas Prakarsa Ketahanan Pangan

Spektroom – Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Christian Tobing, menerima penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, atas prakarsanya melakukan penanaman jagung di Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, mewakili Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, di Mako Polresta Sidoarjo pada Selasa (9/

Agus Suyono