Pemko Padang Kejar Target Pendirian 82 SPPG untuk MBG Hingga 3 Bulan Kedepan

Pemko Padang Kejar Target Pendirian 82 SPPG untuk MBG Hingga 3 Bulan Kedepan
Salah satu dapur SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Padang (Foto : Humas Kota Padang)

Spektroom - Pemerintah Kota Padang menargetkan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) selesai dalam tiga bulan ke depan. Program tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Plt. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Wiwi Nelza, menjelaskan, Kota Padang membutuhkan 82 dapur SPPG untuk melayani total 286.770 penerima manfaat. Rinciannya, anak sekolah 211.384 orang, ibu hamil 6.352 orang, ibu menyusui 20.034 orang, dan balita sekitar 49.000 orang.

Wiwi mengatakan, setiap dapur SPPG dapat melayani 3.500 penerima manfaat. Karena itu, pembangunan dapur akan dikebut agar target terpenuhi. Jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah, pencapaian target masih jauh.

Ia menambahkan, pengelolaan SPPG juga terbuka bagi investor atau pihak swasta yang ingin berperan serta.

Lebih lanjut Wiwi mengungkapkan, program SPPG tidak hanya memberikan layanan gizi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Misalnya, di SPPG Purus, warga setempat dilibatkan untuk menyuplai bahan mentah.

Contoh paket MBG dari salah satu dapur SPPG di Kota Padang. (Foto : Humas Kota Padang)

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova menghimbau agar pengelolaan dapur SPPG melibatkan masyarakat lokal. Juru masak SPPG harus disertifikasi oleh Dinas Kesehatan, sehingga kualitas makanan tetap terjaga.

Yopi menambahkan, satu pengelola atau yayasan maksimal dapat mengelola 10 dapur SPPG, tergantung kemampuan manajemennya.

Dinas Pendidikan juga rutin melakukan peninjauan ke beberapa dapur SPPG di Kota Padang, seperti SPPG Parak Karakah, SPPG Purus, dan SPPG Batalyon.

Berdasarkan peninjauan ke SPPG Purus, Yopi menyatakan operasional dapur berjalan sesuai SOP. Dapur masak dan distribusi sudah lengkap, serta pengantaran makanan tepat waktu sesuai jadwal. (RRE/Loly)