Pemko Salurkan Stimulan Rp20 Juta untuk 243 Rumah Warga, Kalteng Watch: Awasi Agar Tepat Sasaran

Pemko Salurkan Stimulan Rp20 Juta untuk 243 Rumah Warga, Kalteng Watch: Awasi Agar Tepat Sasaran
Ketua Kalteng Watch, Ir. Men Gumpul : Transparansi dan verifikasi lapangan wajib diperkuat. (foto istimewa Polin)

Spektroom – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai menyalurkan bantuan stimulan senilai Rp20 juta bagi perbaikan rumah tak layak huni milik warga berpenghasilan rendah. Program ini menargetkan 243 unit rumah di lima kecamatan.

Menanggapi program tersebut, Kalteng Watch meminta agar proses penyaluran betul-betul diawasi ketat. Ketua Kalteng Watch, Ir. Men Gumpul, Kamis, (11/12/2025) menilai program ini penting, namun rawan salah sasaran bila tidak dikawal dengan baik.

“Kami mendukung penuh program ini, tapi pengawasan harus diperkuat. Pastikan penerima benar-benar warga yang membutuhkan, bukan yang sekadar masuk daftar. Transparansi dan verifikasi lapangan wajib diperkuat,” tegasnya

Menurut Men Gumpul, rumah layak huni bukan hanya urusan fisik, tetapi juga menyangkut martabat dan kualitas hidup warga. Ia berharap Pemko mengedepankan pemeriksaan kondisi rumah secara objektif sebelum pencairan dilakukan.

“Kami siap ikut memantau di lapangan. Jangan sampai ada muncul ketidak adilan,” katanya.

Sebelum nya disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Juru Bicara Wali Kota, Sahdin Hasan, Rabu (10/12/2025). Sahdin menegaskan bahwa bantuan ini bukan pembangunan penuh, melainkan dukungan stimulan agar warga bisa melakukan perbaikan secara mandiri.

“Jadi bukan bantuan pembangunan penuh, namun yang diberikan dalam bentuk uang dengan nilai masing-masing Rp20 juta untuk mendukung perbaikan 243 unit rumah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Pemko Palangka Raya juga menyalurkan stimulan untuk penanganan 50 unit rumah kumuh yang dipusatkan di Kelurahan Palangka. Besaran bantuannya tidak seragam.

“Stimulan bagi 50 unit penanganan rumah kumuh ini nilainya variatif, karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah,” jelas Sahdin.

Salah satu target rumah dapat bantuan stimulan (dok MC PRaya)

Ia menambahkan, program ini merupakan bagian dari program nasional yang digulirkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Satker Perumahan Kawasan dan Permukiman Kalimantan Tengah. Progres perbaikan sebagian unit disebutnya sudah berjalan.

“Sejauh ini untuk progres perbaikan dan penanganan rumah kumuh ini sudah berjalan dan diharap seluruhnya dapat rampung pada akhir tahun 2025 ini,” tutupnya.

Dengan masuknya elemen pengawasan masyarakat, program ini diharapkan berjalan lebih transparan, merata, dan menghasilkan dampak nyata bagi warga yang membutuhkan. (Polin - Gusti)

Berita terkait