Pemprov Maluku dukung penyusunan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Pemprov Maluku dukung penyusunan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Sekretaris Daerah Maluku,Sadali lE (kiri), membuka kegiatan penyusunan Akseptasi Rancangan Usulan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Pendidikan Pancasila Jenjang Perguruan TinggiTinggi, di Ambon, Jumat. Foto (Diskominfo)

Spektroom,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mendukung penyusunan Akseptasi Rancangan Usulan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Pendidikan Pancasila Jenjang Perguruan Tinggi.

Sekretaris Daerah Maluku, Ir. Sadali IE, M.Si mewakili Gubernur Maluku, mengatakan kegiatan ini bukan sekedar forum teknis, tetapi bagian penting upaya membumikan nilai-nilai Pancasila diruang akademik, dalam upaya membentuk karakter mahasiswa, dan memperkuat fondasi Ideologi generasi muda.

“Dalam sambutan Bung Karno tahun 1963, beliau pernah berkata Pancasila adalah satu – satunya Ideologi yang dapat menyatukan Indonesia dari Sabang samapai Merauke”, Kata Sadali saat kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Ambon, Jumat (25/7/2025).

Ia mengayakan, hal ini menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan hanya sebagai teori, tetapi sumber kekuatan pemersatu bangsa yang harus terus dihidupkan dalam praktik, terutama di lingkungan Pendidikan tinggi.

Dalam upaya untuk menghadirkan perubahan yang bermakna dan berakar pada nilai-nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

“Pemprov Maluku mendukung penyusunan CPMK yang wadapat mengintergrasikan nilai-nilai Ketuhanan dan Spiritualitas, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan dalam kebhinekaan, Demokrasi yang beradab dan partisipatif, dan Keadilan sosial yang inklusif”, katanya.

Ia menjelaskan, sebagai Agen Perubahan mahasiswa perlu menyiapkan tidak hanya dengan kecakapan teknis , tetapi juga dengan kepekaan sosial, keberanian Moral, dan Loyalitas terhadap Pancasila sebagai landasan berpikir, berikap, dan bertindak.

Karena itu Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Maluku harus mampu menjadi Role Model dalam menciptakan harmoni, dan memperkuat Persatuan bangsa, serta upaya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), bersama perguruan tinggi merupakan langka nyata dalam penguatan Ideologi bangsa melalui jalur pendidikan.

Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan implementasi CPMK berbasis Pancasila di seluruh Mata Kuliah yang relevan, dan menjadikannya bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter mahasiswa.

“Serta mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak pembaruan sistem pembelajaran yang tidak hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga mengokohkan semangat kebangsaan dan persatuan”, ujarnya.

Perlu diketahui, Pendidikan Pancasila bukan sekedar mata kuliah formal, tetapi ruang pembentukan karakter, dan identitas kebangsaan yang Tangguh dalam membentuk generasi berideologi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan apresiasi dn penghargaan kepada BIPB, para akdemisi, dan seluruh pemangku kepentingan Pendidikan tinggi atas kontribusinya dalam memperkuat Ideologi Pancasila di bumi Pendidikan, khususnya di Provinsi Maluku di bumi raja-raja”, kata Sadali. (EM) .