Pemuda IAHN-TP Palangka Raya Olah Sampah Jadi Karya: Menuju Kampus Zero Waste dengan Metode 4R
Hasil olahan limbah anorganik mahasiswa UKM Kewirausahaan IAHN-TP ditampilkan sebagai karya kreatif bernilai jual. Inovasi ini menjadi langkah nyata menuju kampus “Zero Waste” sekaligus melatih jiwa wirausaha mahasiswa.
Spektroom – Semangat kepemudaan tak hanya bergema di upacara, tapi juga di ruang aksi nyata. Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan membuktikan hal itu dengan menggelar Workshop bertema “Pemuda Berkarya Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik Menuju Zero Waste Kampus melalui Metode 4R”, Selasa (28/10), di Aula Student Center lantai III.
Kegiatan dibuka resmi oleh Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., dan dihadiri jajaran pimpinan kampus, Kepala Biro AUAK, Dekan Fakultas Dharma Sastra, serta perwakilan berbagai instansi, di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng, DLH Provinsi dan Kota Palangka Raya, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palangka Raya, Jasa Raharja Kalteng, Komunitas Energi Palangka Raya, PKBM, AFINDO Kalteng, serta mahasiswa dari IAKN, UPR, dan IAHN-TP sendiri.
Dalam sambutannya, Rektor Mujiyono menegaskan pentingnya melihat sampah sebagai tantangan sekaligus peluang ekonomi. “Sampah adalah tantangan bagi kebersihan dan kepedulian kita, sekaligus peluang untuk menghasilkan nilai ekonomi. Ini sejalan dengan semangat kampus budaya yang mengemban karakter Kalteng, seiring filosofi Huma Betang Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” ujarnya.
Dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH), apresiasi juga disampaikan atas inisiatif mahasiswa yang menerapkan metode 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace). “Langkah ini nyata, solutif, dan berdaya guna. DLH siap berkolaborasi dalam edukasi pengelolaan sampah menuju Palangka Raya hijau dan bersih,” ujar perwakilan DLH.
Senada, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palangka Raya menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda dalam menjaga kota tetap cantik dan asri.
Menurut Pembina UKM Kewirausahaan, Luh Putu Muliani Handayani, S.Fil.H., M.Fil.H., workshop ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan 15 hari yang melibatkan 19 mahasiswa dan 1 tenaga kebersihan kampus (CS). Kegiatan terdiri dari 10 hari praktik lapangan dan 5 hari sesi kelas, mencakup pemilahan, pengangkutan, dan pemanfaatan limbah dari area kampus.

Dari kegiatan itu, berhasil dikumpulkan 632,7 kilogram limbah organik dan 190,4 kilogram limbah anorganik. Limbah organik dimanfaatkan sebagai media tanam di laboratorium kampus, sedangkan anorganik diolah menjadi produk kreatif dan disalurkan ke Bank Sampah Indonesia (BSI).
“Harapannya, karya dan upaya ini berlanjut secara berkelanjutan, menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pemuda Palangka Raya untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, hijau, dan produktif,” tutup Luh Putu Muliani.
Melalui kegiatan ini, UKM Kewirausahaan IAHN-TP menunjukkan bahwa semangat kewirausahaan bisa berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan—dari sampah jadi berkah, dari ide jadi aksi nyata.
(Polin /Kade Agus)