Pencarian Korban Longsor Cibeunying Berlanjut, 16 Tewas dan 7 Masih Hilang
Spektroom – Penanganan bencana tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus dilakukan hingga Selasa (18/11/2025). Laporan situasi terbaru Pukul 11.00 WIB menunjukkan proses evakuasi dan pencarian masih berlangsung intensif di dua titik terdampak utama, yakni Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut.
Longsor terjadi pada Kamis malam (13/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Selain curah hujan ekstrem, warga sebelumnya sempat melaporkan adanya retakan horizontal di area perbukitan yang kemudian memicu pergerakan tanah. Akibatnya, sebagian pemukiman tertimbun dan terjadi penurunan tanah hingga dua meter.
Data mutakhir mencatat 16 unit rumah hilang tertimbun, dan 16 rumah lainnya dalam kondisi terancam. Total 229 jiwa terdampak, sementara 196 jiwa mengungsi, dengan keseluruhan jumlah pengungsi kini mencapai 424 jiwa di berbagai lokasi, termasuk Balai Desa Cibeunying, MTS SS Cibeunying, Masjid Wanasari, serta rumah-rumah kerabat bagi sebagian warga.
Bencana ini menyebabkan 16 orang meninggal dunia, seluruhnya telah teridentifikasi dan dievakuasi dalam operasi sejak Sabtu (15/11). Sementara itu, 7 orang masih dinyatakan hilang dan menjadi fokus utama pencarian hari ini. Jumlah korban luka tercatat 29 orang, satu di antaranya masih dirawat inap.
Proses pencarian melibatkan 1.088 personel dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI/Polri, BPBD lintas provinsi, relawan, serta organisasi kemanusiaan.
Sejumlah peralatan dikerahkan, antara lain:
25 unit ekskavator
17 unit alkon
17 ambulans
9 ekor anjing pelacak K-9Peralatan ekstrikasi, hidran, toilet portabel, dan palsar darat
Operasi SAR dimulai setiap pukul 06.00 WIB dengan menargetkan titik-titik prioritas berdasarkan pemetaan dan analisis situasi lapangan. Cuaca yang kerap berubah menjadi hambatan utama, terutama potensi hujan yang diprediksi BMKG masih akan terjadi.
Status tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari terhitung sejak 14 November 2025. Posko lapangan telah didirikan di lokasi kejadian dan pos pendukung berada di Kantor Desa Cibeunying. Dapur umum juga beroperasi melalui dukungan Dinas Sosial dan Polri.
Beberapa langkah lanjutan yang ditempuh antara lain:
- Asesmen lanjutan dan pemantauan potensi pergerakan tanah.
- Koordinasi kesiapsiagaan TRC PB menghadapi cuaca ekstrem.
- Pengajuan bantuan bagi keluarga korban melalui Kementerian Sosial.
- Potensi pemberian bantuan provinsi berupa BTT, RTLH, dan dukungan logistik.
- Penguatan layanan kesehatan oleh Dinkes Jateng dan DKK Cilacap.
Upaya pencarian tujuh warga yang masih hilang kini menjadi fokus utama seluruh tim. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada karena potensi hujan lebat di wilayah Cilacap masih cukup tinggi.//
Penulis : Biantoro.