Pentingnya Literasi, Modal Utama Bangun Generasi Muda Cerdas dan Berkarakter

Pentingnya Literasi, Modal Utama Bangun Generasi Muda  Cerdas dan Berkarakter
Walikota Depok buka Depok literasi fest ( DLF )2025 (foto diskominfo)

Spektroom - Depok literasi fest ( DLF ) yang berlangsung 3 hingga 9 Nopember 2025 di Depok open space dibuka oleh walikota Depok Supian Suri , Senin, (3/11/205).

Literasi menjadi modal utama dan investasi bagi anak-anak bangsa khususnya di Depok, pentingnya literasi sebagai modal utama dalam membangun generasi penerus yang cerdas, berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan yang perkembangan begitu pesat, terutama didunia digital.

" Secara nasional tingkat literasi Indonesia masih tergolong rendah, kondisi tersebut tercermin di berbagai daerah termasuk kota Depok, fenomena yang terjadi saat ini justru menunjukkan kontraksi dimana rendahnya minat baca masyarakat berbanding terbalik dengan tingginya ketergantungan terhadap gawai (HP) ," Tegas walikota Depok Supian Suri.

Dikatakan, pada akhirnya kecerdasan bangsa mempunyai pengaruh dari tingkat literasi yang ada di masing masing kota. Untuk itu literasi menjadi salah satu kunci sgar bisa mewariskan generasi hebat.

" Semangat literasi tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar benar menjadi gerakan bersama lintas generasi dan mudahkan mudahkan semangat literasi ini menjadi bagian dari ikhtiar kita mewujudkan Depok maju, Jawa Barat istimewa,dan Indonesia Emas 2045, " harapan Supian Suri.

Supian Suri, menuturkan pemerintah Depok ingin memperluas akses literasi bagi masyarakat dengan menambah satu lokasi baru dikawasan Grand Depok City ( GDC ) menjadi gedung perpustakaan modern yang nyaman dan menarik bagi semua kalangan.

" Perpustakaan modern, proses redesain akan di mulai tahun ini dsn pembangunan dapat selesai paling lambat pada 2027 sehingga fasilitas tersebut bisa digunakan oleh masyarakat " Tambah walikota Depok.

DLF 2025, hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap rendahnya minat baca masyarakat, berdasarkan riset, minat baca di Indonesia masih rendah, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk membangun literasi di kota Depok agar semakin ke depannya.

"Untuk itu kami mengajak masyarakat lebih gemar membaca sekaligus memperkuat literasi di kalangan warga " Harapan ketua panitia DLF ,Iwan Nurwanto.

Berita terkait

Tidak Ada Toleransi Eksploitasi Anak: Dinsos Ambon Ultimatum Orang Tua dan Perketat Penanganan Gepeng

Tidak Ada Toleransi Eksploitasi Anak: Dinsos Ambon Ultimatum Orang Tua dan Perketat Penanganan Gepeng

SPEKTROOM- Kota Ambon menegaskan zero tolerance terhadap eksploitasi anak jalanan dan meningkatnya gelandangan pengemis (gepeng) di Kota Ambon. Instruksi tegas ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes, kepada Spektoom di ruang kerjannya, Selasa (09/12/2025). Menurutnya, Dinsos telah mengamankan sejumlah anak jalanan yang dilaporkan warga,

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru