Pergantian Tahun Ajaran Menyumbang Inflasi di Sumbar

Pergantian Tahun Ajaran Menyumbang Inflasi di Sumbar
Penjualan buku di salah satu toko di Pasar Raya Padang (Foto : Dok Spektroom)

Spektroom - Setelah dua bulan berturut-turut mengalami deflasi, pada Juli 2025 Sumatera Barat (Sumbar) mengalami inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan, secara bulanan Sumbar mengalami inflasi 0,64 persen pada Juli 2025.

Inflasi terbesar disumbang dari kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,73 persen. Kemudian juga didorong kegiatan tahun ajaran baru sehingga terjadi inflasi di sektor pendidikan sebesar 1,26 persen.

“Ada perubahan harga cukup besar pada jasa bimbingan belajar mencapai 10,03 persen. Kenaikan ini memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Ini bisa dimaklumi karena pada bulan Juli kebutuhan terhadap bimbingan belajar sangat besar,” ujarnya pada rilis berita BPS, Jumat (1/8/2025).

Sementara, jika ditelisik lebih dalam, komoditas yang mengalami inflasi pada Juli 2025 yakni bawang merah dengan rata-rata kenaikan 18,85 persen. Lalu cabai merah dengan perubahan harga mencapai 7,67 persen. Jengkol juga mengalami kenaikan harga signifikan mencapai 33,33 persen.

Dari empat daerah yang menjadi fokus pengukuran inflasi di Provinsi Sumbar, Kabupaten Pasaman Barat mencatatkan inflasi bulanan tertinggi pada Juli 2025 sebesar1,12 persen. Disusul Kabupaten Dharmasraya sebesar 0,91 persen. Kemudian Kota Bukittinggi 0,64 persen dan Kota Padang 0,45 persen.

Berita terkait

Bendungan Semantok  Berfungsi Selain Irigasi Juga Mereduksi Banjir Serta Untuk Air Baku

Bendungan Semantok Berfungsi Selain Irigasi Juga Mereduksi Banjir Serta Untuk Air Baku

Spektroom - Bendungan Semantok berfungsi selain irigasi juga dapat mereduksi banjir dan penyediaan air Baku. Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pastikan Suplai Air Irigasi Bendungan Semantok Stabil dan dapat memberikan manfaat optimal untuk mendukung pertanian, mewujudkan swasembada pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo ingin memastikan pengelolaan Bendungan Semantok berjalan

Nurana Diah Dhayanti