Peringatan HUT 80 Kemerdekaan RI Akan Dipusatkan Di Kompleks Kantor Gubernur Lampung

Spektroom - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merencanakan pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di kawasan Kantor Gubernur Lampung.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, Pemprov telah mulai melakukan tahapan awal persiapan dengan meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berpartisipasi dalam memeriahkan hari kemerdekaan.
“Ini sedang rapat ya, baru akan mulai persiapan. Tapi kita sudah mulai meminta masing-masing OPD untuk memeriahkan hari kemerdekaan 17 Agustus 2025,” ujar Marindo, usai rapat Pemantapan Implementasi Program Unggulan Terpadu Desaku Maju di Ruang Sungkai, Balai Keratun Kantor Gubernur, Jumat (01/08/2025).
Menurut Marindo, sejumlah ornamen kemerdekaan telah mulai dipasang, termasuk umbul-umbul dan bendera merah putih.
“Teman-teman juga bisa lihat, sudah mulai dipasang umbul-umbul, pasang bendera merah putih,” lanjutnya.
Terkait lokasi pelaksanaan upacara, Marindo menjelaskan, kegiatan akan dipusatkan di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, memanfaatkan aset yang dimiliki Pemprov.
“Kita rencanakan akan dipusatkan di Pemerintah Provinsi Lampung, di seputaran kantor Gubernur, dengan menggunakan aset Pemprov Lampung tentunya,” jelas Marindo.
Ditanya mengenai kemungkinan pelaksanaan upacara kembali digelar di kawasan Kota Baru, seperti tahun sebelumnya, Marindo menyatakan, hingga saat ini belum ada konsep ke arah tersebut.
Rasanya belum ada konsep untuk dilakukan di Kota Baru. Tetapi ini masih dalam proses tahap awal persiapan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pada peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024, Pemprov Lampung menggelar upacara bendera di kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.
Lokasi upacara di Kota Baru tersebut merupakan gagasan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin waktu itu, sebagai bagian dari langkah awal untuk menghidupkan kembali pembangunan kawasan Kota Baru yang sempat terhenti.
Untuk diketahui Kota Baru, adalah kawasan yang digadang gadang akan menjadi pusat pemerintahan Provinsi Lampung.
Pengembangan kawasan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penduduk dan lalulintas, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi dan koordinasi dan pemanfaatan kawasan.
Histori perencanaan kawasan Kota Baru sejak 2009, pembebasan lahan 2010, pembangunan fisik tahap 1 berupa perencanaan teknis, pembangunan jalan, gerbang kota baru dan gedung PIB pada 2011.

Kemudian pembangunan fisik tahap 2 yakni pembangunan gedung kantor gubernur, kantor DPRD, masjid, balai adat, tugu selamat datamg, jalan dan jembatan pada 2012. Lalu pembangunan fisik tahap 3 berupa konstruksi lanjutan, pembuatan danau, jaringan listrik, rintisan RTP pada 2013.
Namun banyak pihak yang menyayangkan, proyek "IKN" nya Lampung tersebut kini terbengkalai, investasi Ratusan milyar yang ditanamkan di kawasan yang digagas Gubernur dua periode (2004 - 2009 dan 2009 - 2014) Sjachroedin ZP ini jadi mubazir.(@Ng).