Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar
Menteri PU saat meninjau langsung penangan longsor ruas Medan- Berastagi ( birkom pu)

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa ruas Medan–Berastagi memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap longsor karena kondisi topografi yang curam dengan perbedaan elevasi sekitar 300 meter antara Medan dan Berastagi.

“Kita perkuat tebing-tebing rawan longsor ini agar konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama untuk mendukung sektor pariwisata di Berastagi yang menjadi destinasi utama masyarakat Sumatera Utara. Insya Allah seluruh pekerjaan bisa rampung Desember untuk mendukung lalu lintas Nataru,” kata Menteri Dody saat meninjau langsung progres pekerjaan di lokasi, Sabtu (8/11/2025).

Penanganan longsoran dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU masa sejak 13 Juni 2025 dengan masa pelaksanaan 365 hari kalender. Anggaran penanganan sebesar Rp21,7 miliar.

Lingkup pekerjaan meliputi penanganan longsoran di 12 titik, terdiri dari 10 titik perkuatan tebing menggunakan Geomat Tipe III dengan sistem vegetasi dan 2 titik pemasangan jaring kawat kuat tarik tinggi. Selain itu, dilakukan penanaman biji vegetasi dengan teknik taplok, serta pemasangan sistem pemantauan CCTV untuk keamanan dan pemantauan kondisi tebing.

Longsor menutup badan jalan ( birkom pu)

Menteri Dody menjelaskan, dua titik dengan kondisi paling kritis menggunakan teknologi baru yang diadopsi dari Eropa untuk meningkatkan stabilitas lereng. “Khusus dua titik yang paling parah, kita gunakan teknologi dengan material dari Eropa. Materialnya memang impor, tapi pelaksanaannya bisa kita kerjakan di Indonesia. Ini salah satu bentuk inovasi agar penanganan lebih efektif dan tahan lama,” tutur Menteri Dody.

Lebih lanjut, Menteri menegaskan bahwa secara nasional Kementerian PU terus melakukan pemantauan dan penguatan terhadap tebing-tebing rawan longsor di berbagai wilayah, terutama menghadapi musim hujan akhir tahun.

“Setiap tahun menjelang musim hujan, tim kami di lapangan memastikan kesiapan peralatan, material, dan personel agar jalur nasional tetap berfungsi. Ruas Medan–Berastagi ini menjadi prioritas karena merupakan urat nadi transportasi dan ekonomi, juga jalur utama wisata,” tambah Menteri Dody.

Dengan rampungnya penanganan longsoran ini, diharapkan arus lalu lintas Medan–Berastagi akan semakin lancar, terutama pada periode puncak kunjungan wisata dan pergerakan masyarakat saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti