PLN Jateng-DIY Sigap Amankan Listrik dan Bantu Warga Terdampak Banjir
Spektroom – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Upaya pengamanan jaringan listrik dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik.
General Manager PLN UID Jateng-DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, turun langsung meninjau lokasi terdampak di kawasan Kaligawe, salah satu daerah yang mengalami banjir cukup parah dengan ketinggian air mencapai lebih dari 90 sentimeter.
Selain memastikan keamanan sistem kelistrikan, PLN juga menyalurkan 250 paket bantuan sembako bagi warga terdampak. Bantuan yang diserahkan di Kelurahan Kaligawe tersebut berisi beras, gula pasir, minyak goreng, teh, mi instan, dan sarden.
“Kami berterima kasih atas kepedulian PLN. Bantuan ini sangat membantu warga di tengah banjir yang kali ini cukup tinggi,” ujar Sukiswo, Plt Lurah Kaligawe.
Bramantyo menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap kondisi bencana. Ia menjelaskan, PLN akan memutus sementara aliran listrik di wilayah yang tergenang apabila instalasi listrik warga terendam air, hingga situasi benar-benar aman.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait, kondisi di Semarang Utara masih aman sehingga belum ada pemadaman listrik. Namun kami tetap siaga penuh,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat menjaga jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik tegangan menengah serta segera melapor jika ada pohon, bangunan, atau material lain yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
“Jangan menangani listrik tanpa keahlian, terutama saat banjir. Jika air mulai naik, segera matikan listrik melalui MCB di kWh meter,” pesannya.
Untuk penanganan cepat, masyarakat dapat mengajukan laporan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu Pengaduan – Layanan Kelistrikan, menghubungi Contact Center PLN 123, atau melalui media sosial resmi PLN di @pln_123official.
(Ning Biantoro)