Polisi Buru Rombongan Moge Laka Maut Mahasiswi di Bengkayang

Laka Maut

Polisi Buru Rombongan Moge  Laka Maut Mahasiswi di Bengkayang
Kepolisian Polres Bengkayang telusuri peristiwa laka lantas rombongan Moge yg menewaskan mahasiswi Bengkayang . Foto : Humas Polres Bengkayang.

Spektroom – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkayang terus mendalami kasus kecelakaan maut yang menewaskan seorang mahasiswi, Aurelika Rahma (18), di Jalan Raya Teluk Suak, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Insiden tragis itu terjadi pada Jumat (17/10/2025) sore dan melibatkan rombongan motor gede (moge).

Kasatlantas Polres Bengkayang, IPTU Sunarli, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif dan mengidentifikasi sejumlah kendaraan yang terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. “Kami sekarang masih dalam proses penelitian dan identifikasi kendaraan yang terekam CCTV.

Kami juga berkoordinasi dengan klub-klub moge yang ada di Pontianak untuk membantu memberikan informasi mengenai kendaraan yang melintas di jalur tersebut,” jelas Sunarli di Pontianak, Jumat (31/10/2025).

Menurut hasil sementara analisis rekaman CCTV, terlihat beberapa sepeda motor berukuran besar yang diduga merupakan bagian dari rombongan moge.

Beberapa kendaraan tampak berwarna putih/silver dan hitam, yang kemungkinan besar merupakan jenis BMW atau sejenisnya.

“Jarak CCTV dengan lokasi kejadian sekitar dua sampai tiga kilometer. Dari rekaman itulah kami mulai melakukan pelacakan identitas kendaraan dan pengendara,” tambahnya.

Polisi kini tengah mengumpulkan berbagai bukti tambahan, termasuk keterangan saksi dan rekaman video lain yang mungkin memperlihatkan detik-detik kecelakaan.

Pihak kepolisian juga membuka komunikasi dengan komunitas motor besar di Kalimantan Barat untuk mempermudah proses identifikasi.

“Kami mengimbau kepada siapa pun yang merasa menjadi bagian dari rombongan moge tersebut agar kooperatif dan segera mendatangi kami untuk memberikan keterangan,” ujar Sunarli.

Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswi asal Bengkayang itu masih dalam penyelidikan. Jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga beberapa hari setelah kejadian.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena diduga melibatkan kendaraan bermotor berkapasitas besar yang kerap melintas di jalur antar kabupaten.

Polisi menegaskan akan menindak tegas setiap pihak yang terbukti lalai atau melanggar aturan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa.

Berita terkait

Dukung Swasembada Pangan ,PU Libatkan  Tenaga Kerja Lokal Kebut Program IJD 2025

Dukung Swasembada Pangan ,PU Libatkan Tenaga Kerja Lokal Kebut Program IJD 2025

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam  melakukan program pembangunan infrastruktur  selalu melibatkan tenaga kerja lokal ,yaitu masyarakat sekitar dimana pembangunan tersebut berjalan. Program tersebut telah berjalan lama yaitu Program Tenaga Kerja  Infrastruktur Padat Karya diantaranya mengerjakan proyek, Irigasi dan  Inpres Jalan Daerah.(IJD). Kementerian PU secara bertahap terus mempercepat penanganan

Nurana Diah Dhayanti
Percepatan Pengguna Anggaran Bukan Semata Serapan Anggaran, Tetapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Percepatan Pengguna Anggaran Bukan Semata Serapan Anggaran, Tetapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Spektroom - Percepatan pengguna Anggaran bukan semata  percepatan  Serapan Anggaran, namun bagaimana  Pembangunan Infrastruktur tersebut  harus memberi manfaat untuk Masyarakat. Untuk itu  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional di sisa tahun anggaran 2025. Hingga 30 Oktober 2025, realisasi keuangan Kementerian PU mencapai 54,07% dan realisasi

Nurana Diah Dhayanti
Kemenkop dan Kementerian P2MI Sinergi Berdayakan  Pekerja Migran

Kemenkop dan Kementerian P2MI Sinergi Berdayakan Pekerja Migran

Spektroom– Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sepakat meningkatkan status kerja sama dalam penguatan kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia. Sinergi ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua kementerian. Menteri Koperasi (Menkop)

Nurana Diah Dhayanti