Presiden : "Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat"

Presiden : "Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat"
Foto Capture YouTube PuspenTNI

Spektroom - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pelaksanaan Upacara gelar pasukan operasional dan upacara kehormatan militer, yang berlangsung di Lapangan upacara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komandan Pasukan Khusus (PUSDIKLATPASSUS) Markas Kopassus Batujajar Kabupaten Bandung Jawabarat, Minggu (10/8/2025).

Presiden juga berterimakasih kepada panglima TNI dan seluruh pimpinan Angkatan TNI serta jajaran Kementerian pertahanan dan Kementerian yang mendukung kegiatan tersebut.

Dalam amanatnya, Presiden juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI bahwa sebagai prajurit adalah panggilan sekaligus pengorbanan untuk Bangsa dan Negara.

"Saudara-saudara menjadi prajurit adalah suatu kehormatan tapi juga suatu panggilan dan kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat saudara saudara berkorban untuk bangsa kita yang pernah dijajah ratusan tahun." ujar Presiden dalam amanatnya.

audio-thumbnail
Voice Amanat Presiden
0:00
/186.53

Oleh karenanya Kepala Negara menegaskan perlunya Tentara yang kuat, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat, meski Bangsa Indonesia tidak suka berperang, Bangsa Indonesia cinta perdamaian Tapi bangsa Indonesia telah mengalami pengalaman buruk dibawah penjajahan.

"Setiap kali kita mau mensejahterakan rakyat kita kita diganggu kekayaan kita dirampok kita diadu domba di antara kita karena itu saya Presiden Republik Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab memegang teguh undang undang Dasar 1945 dan untuk itu memang kita sedang memperkuat pertahanan kita" tandas Prabowo Subianto.

Pada bagian lain amanatnya Prabowo juga mengingatkan bahwa TNI harus mempertahankan wilayah Negara, harus mempertahankan kedaulatan dan harus mempertahankan kekayaan yang dimiliki.

"Saat ini dunia penuh ketidakpastian, perang terjadi di mana-mana baik di Negara kontinental Eropa, maupun di Timur Tengah. Kita melihat, bagaimana warga sipil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan. Meskipun demikian karena tidak ada pilihan lain Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat" lanjut presiden.

Upacara gelar pasukan operasional dan upacara kehormatan militer yang disiarkan langsung di akun YouTube PuspenbTNI diawali dengan pengganugrahan Jenderal kehormatan dan tanda kehormatan bintang sakti, Pelantikan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, dan beberapa kepala Badan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Foto Capture YouTube PuspenTNI

Selain pelantikan Wakil Panglima TNI, ada pengukuhan enam Kodam baru dengan pelantikan panglimanya, lalu pengukuhan Komando Daerah AL, Komando Daerah AU, Komando Operasi Udara, Grup Kopassus, Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir dan Batalyon Komando Kopasgat.

Adapun Kodam yang baru tersebut Kodam XIX/Tuanku Tambusai, meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau kemudian Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi

Berikutnya Kodam XXI/Radin Inten meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu, Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat dan terakhir Kodam XXIV/Mandala Trikora - berpusat di Merauke, Papua Selatan.

Nampak hadir dalam upacara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Pimpinan dari unsur legislatif juga hadir dalam acara ini seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.(@Ng)

Berita terkait