Presiden Prabowo Memberi Bantuan Becak Listrik Bagi Tukang Becak Lansia di Lumajang
Spektroom - Sebanyak 100 unit becak listrik bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto, resmi diterima para pengayuh becak di Kabupaten Lumajang. Program ini tidak hanya dipandang sebagai distribusi alat transportasi baru, tetapi sebagai intervensi strategis yang memperkuat perlindungan sosial, meningkatkan efisiensi kerja, serta memberi nafas lebih panjang bagi pengayuh becak, terutama yang telah lanjut usia (lansia) Serah terima berlangsung di Kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Lumajang, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Senin (8/12/2025), dihadiri Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama jajaran pemerintah daerah dan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) selaku pelaksana program. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah menekankan bahwa bantuan ini memiliki makna lebih dari sekadar modernisasi moda transportasi tradisional. Menurutnya, banyak pengayuh becak di Lumajang yang telah lanjut usia namun tetap bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan adanya bantuan ini, mereka dapat bekerja dengan beban fisik yang jauh lebih ringan, tanpa kehilangan identitas transportasi rakyat yang sudah mengakar sejak lama. Ia juga menyoroti dampak adaptif becak listrik terhadap kondisi cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi. “Saat hujan deras atau panas terik, mereka bisa tetap mencari nafkah tanpa memaksakan diri. Ini sekaligus bagian dari adaptasi sosial yang sangat dibutuhkan di tengah dinamika cuaca saat ini,” jelasnya. Bunda Indah mengingatkan bahwa bantuan ini bukan konsumtif, tetapi alat produktif yang harus memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarga penerima. Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional inisiatif Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) yang menargetkan distribusi 10 ribu becak listrik hingga akhir 2025, dan meluas menjadi 30 ribu unit pada 2026. Setiap unit becak listrik dilengkapi kapasitas angkut hingga 200 kilogram, kecepatan maksimal 15 km/jam, serta jarak tempuh sekitar 36 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh.
Dengan hadirnya becak listrik, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap produktivitas, pendapatan, dan keamanan kerja para pengayuh becak dapat meningkat, sekaligus menjaga keberlanjutan moda transportasi tradisional yang menjadi wajah keramahan Lumajang. Bantuan ini bukan sekadar alat kerja baru, tetapi wujud nyata keberpihakan negara pada para pekerja kecil, terutama yang telah lanjut usia dan masih mencari nafkah setiap hari. Pemerintah Kabupaten Lumajang pun mengajak seluruh penerima untuk merawat bantuan ini agar manfaatnya terus berkelanjutan bagi keluarga. (Budi S)