Rakor Bapperida Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem di Palangka Raya
Spektroom - Pemko Palangka Raya melalui Bapperida menghimpun 14 perangkat daerah dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di aula Peteng Karuhai II Kantor Wali kota Palangka Raya, Rabu (3/12/2025). Tujuan Rakor untuk menyelaraskan langkah menekan kemiskinan ekstrem kategori kondisi rumah tangga dengan kebutuhan dasar tak terpenuhi, pendapatan jauh di bawah garis kemiskinan, dan keterbatasan akses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.
Kepala Bapperida, Fauzi Rahman, mengatakan kegiatan Rakor ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat dan kebutuhan daerah. Landasan hukum utamanya adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan, serta Inpres Nomor 4 Tahun 2024 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Fauzi menegaskan bahwa Rakor ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi evaluasi kinerja sekaligus penguatan kolaborasi lintas sektor.
“Dalam kegiatan ini, kami menyampaikan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh 14 perangkat daerah teknis yang melaksanakan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Kemudian kami juga memperkuat kolaborasi stakeholder,” ujarnya.
Ia menyoroti alokasi anggaran penanggulangan kemiskinan 2025 yang tersebar di sejumlah perangkat daerah besar secara angka, tetapi masih menghadapi gap dibanding kebutuhan riil masyarakat paling rentan. Karena itu, pendekatan tahun ini diarahkan lebih strategis.
“Dalam Rakor ini kita akan melakukan rembuk bersama perangkat daerah agar dapat menurunkan kantong-kantong kemiskinan secara terpadu,” jelas Fauzi.
Fauzi berharap sinergi data, koordinasi, dan strategi lintas sektor benar-benar menutup ruang salah sasaran, sehingga percepatan penghapusan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem mencapai target daerah.
“Harapannya, percepatan penghapusan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, dapat direalisasikan sepenuhnya di Kota Palangka Raya sesuai target,” pungkasnya.
(Polin - Gusti/ ndk)