Rano Karno : Jakarta Menuju Kota Global Tak Boleh Lupakan Sejarah dan Budaya

Spektroom -Jakarta sedang mengembangkan infrastruktur Transit Oriented Development (TOD), yang merupakan konsep pembangunan kawasan terintegrasi transportasi publik seperti MRT, LRT, dan KRL dengan perumahan, komersial, dan fasilitas publik lainnya dalam satu kawasan yang padat dan mudah dijangkau berjalan kaki.
Pengembangan TOD untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, meningkatkan mobilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu pengembangan TOD yang ada meliputi Dukuh Atas dan Lebak Bulus, serta proyek lanjutan di kawasan heritage seperti KotaTua. Kemudian, Pasar Baru yang merupakan salah satu pusat niaga tertua di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengungkapkan, kawasan Pasar Baru, dan beberapa lokasi lainnya seperti Dukuh Atas, sedang dipersiapkan untuk menjadi bagian dari jaringan TOD Jakarta.
"Dari rencana proyek MRT East-West, TOD Pasar Baru kemungkinan bakal terhubung antara Stasiun Senen, Kwitang dan Kebon Sirih" ujar Rano ketika membuka TOD Forum 2025 di Museum Mandiri, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (21/10/2025)
Rano Karno menegaskan bahwa TOD forum menjadi wadah penting untuk berdialog dan menyusun arah pengembangan Jakarta sebagai kota global.
"Pembangunan kota tidak boleh mengorbankan identitas sejarah dan nilai budaya yang melekat didalamnya" tegas Rano
TOD Forum 2025 melibatkan pengembang, lembaga, instansi pemerintah, hingga masyarakat sekitar kawasan cagar budaya untuk berkolaborasi dalam menjaga kawasan bersejarah di tengah proses modernisasi kota.