Rapai Geleng dan Kuliner Khas Aceh Warnai Penyambutan Tamu Malaysia di Pelabuhan Ulee Lheue

Rapai Geleng dan Kuliner Khas Aceh Warnai Penyambutan Tamu Malaysia di Pelabuhan Ulee Lheue
Rombongan Travel Nanggroe (Tour Nanggroe) bersama tamu dari Naa Travel Malaysia yang dipimpin oleh Nuriana foto bersama di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu sore (21/9/2025). Foto:Dok UPTD Pelabuhan Wilayah 1.

Spektroom – Suasana penuh keakraban menyelimuti UPTD Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I saat menerima kunjungan rombongan Travel Nanggroe (Tour Nanggroe) bersama tamu dari Naa Travel Malaysia yang dipimpin oleh Nuriana, Minggu sore (21/9/2025). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala UPTD Pelabuhan Wilayah 1, Husaini, S.E., MMTr, dengan pemasangan selempang dan persembahan kesenian tradisional Aceh Rapai Geleng yang menggema penuh semangat. Penampilan budaya khas Aceh tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol penghormatan sekaligus persaudaraan antara Aceh dan tamu dari negeri jiran tersebut. Dimana syair-syair dalam tarian tersebut menceritakan bagaimana adat istiadat serta sejarah Aceh dulu, sehingga persembahan ini juga diharapkan dapat memberi wawasan tambahan kepada para tamu bagaimana Aceh yang kuat akan budaya syariat nya. Selain itu, rombongan juga dijamu dengan berbagai hidangan khas Aceh, seperti timphan dan kopi Aceh, yang menambah keakraban dan kehangatan suasana penyambutan. Dalam sambutannya, Kepala UPTD, Husaini, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. “Kami merasa bangga bisa menyambut rombongan dari Travel Nanggroe dan tamu Malaysia. Melalui seni dan budaya, kami ingin mempererat hubungan dan menunjukkan keberagaman keindahan Aceh,” ujarnya. Sementara itu, Nuriana menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas penyambutan dirinya bersama rombongan yang luar biasa selama berada di Aceh. "Saya sangat senang karena disambut dengan tarian rapai geleng yang begitu memanjakan mata, serta dihidangkan makanan khas Aceh yang lezat,” ungkapnya penuh semangat. Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan silaturahmi antara Aceh dan Malaysia, tetapi juga mendukung promosi budaya dan potensi wisata Aceh di tingkat internasional.(*)