Rapat Koordinasi PTNU 2025: Rektor UNUKASE Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi NU

Rapat Koordinasi PTNU 2025: Rektor UNUKASE Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi NU
Rektor UNUKASE (nomor dua kanan sasirangan biru langit dan coklat) bersama Para Peserta lainnya.(Foto Humas UNUKASE)

Junaidi, Agung Yunianto

Spektroom – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., menghadiri “Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU)” yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Ibis Hotel Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan strategis ini menjadi ruang penting untuk memperkuat sinergi antara Para Rektor dan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) PTNU, sekaligus menyelaraskan arah kebijakan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dalam mendorong pengembangan Perguruan Tinggi berbasis Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia.

Rapat Koordinasi dihadiri Para Pimpinan PTNU dari berbagai Provinsi, menghadirkan diskusi intens mengenai peningkatan mutu Akademik, Tata Kelola, serta Kolaborasi antar Institusi.

PBNU menegaskan perlunya keselarasan Visi serta penguatan kapabilitas Kelembagaan dalam menghadapi tantangan Pendidikan Tinggi di era modern yang semakin kompetitif.

Rektor UNUKASE (paling kiri. sasirangan biru dan coklat) bersama Para Peserta lainnya.(Foto Humas UNUKASE)

Selain itu, Forum ini turut mendorong kerja sama strategis untuk meningkatkan akreditasi, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta peluang kolaborasi Dalam dan Luar Negeri, guna memperkuat daya saing PTNU secara Nasional maupun Global.

Dr. Abrani menegaskan, komitmen UNUKASE dalam membangun jejaring dan memperkuat sinergi Akademik bersama PTNU se Indonesia.

“Kehadiran Kami di Forum ini merupakan bagian dari komitmen UNUKASE untuk memperkuat sinergi, menyelaraskan program kerja, dan mendukung Visi besar PBNU dalam memajukan Pendidikan Tinggi yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antar Lembaga merupakan elemen penting dalam percepatan peningkatan mutu PTNU.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi antar PTNU menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan mempercepat peningkatan kualitas Perguruan Tinggi NU,” tegasnya.

Agenda Utama Rapat mencakup sinkronisasi peran Rektor dan BPP dalam tata kelola, evaluasi program strategis LPTNU, penguatan regulasi internal PTNU, penyusunan rencana kerja Nasional PTNU tahun 2026, serta evaluasi capaian Akademik, Kemahasiswaan, dan kerja sama.

Para Pimpinan PTNU juga berbagi pengalaman, inovasi, dan praktik, yang dapat menjadi referensi peningkatan mutu Institusi masing-masing.

Menutup kegiatan, Dr. Abrani kembali menegaskan komitmen UNUKASE.

“UNUKASE siap berkontribusi aktif dalam setiap agenda penguatan PTNU. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi Dunia Pendidikan dan Umat.”

Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis PBNU dalam memastikan seluruh Perguruan Tinggi NU bergerak selaras menuju peningkatan kualitas dan daya saing Nasional maupun Global.*

Berita terkait

Perayaan Natal GPdI, Kakankemenag Ternate Tekankan Pentingnya Syiar Agama Yang Menyejukkan

Perayaan Natal GPdI, Kakankemenag Ternate Tekankan Pentingnya Syiar Agama Yang Menyejukkan

Spektroom - Perayaan Natal dilaksanakan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) El Shaddai Ternate berlangsung dengan penuh suka cita, Jumat malam (12/12/2025) dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate H. Salmin Abd. Kadir. Kehadiran Kakankemenag pada perayaan Natal tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan kerukunan dan moderasi beragama

Nanang Adrany, Pelinus Latuheru
RUU Perkoperasian  Disiapkan Untuk Perkuat Sistim Perlindungan  Anggota

RUU Perkoperasian Disiapkan Untuk Perkuat Sistim Perlindungan Anggota

Spektroom – Penguatan ekosistem kelembagaan koperasi sangat mendesak dalam upaya meningkatkan perlindungan kepada anggota koperasi. Mekanisme perlindungan ini, akan menjadi substansi pembahasan dalam Rancangan UU Perkoperasian yang akan segera dilakukan oleh pemerintah dan DPR. "Perlu membangun satu sistem pelindungan dan pengawasan anggota untuk mencegah potensi kerugian yang terjadi di koperasi

Nurana Diah Dhayanti