Registrasi Ulang Koperasi TKBM Jasa Karya, 560 Anggota Terverifikasi Layak Kerja

Registrasi Ulang Koperasi TKBM Jasa Karya, 560 Anggota Terverifikasi Layak Kerja
Ketua koperasi TKBM jasa Karya Pelabuhan Pontianak.

Spektroom – Proses registrasi ulang anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Jasa Karya Pelabuhan Pontianak telah selesai dilakukan.

Dari sekitar 700 anggota sebelumnya, sebanyak 560 orang dinyatakan masih memenuhi syarat kelayakan kerja setelah melalui proses verifikasi yang ketat.

Ketua Koperasi TKBM Jasa Karya, Sabirin, mengungkapkan bahwa verifikasi ini merupakan langkah penting dalam menata ulang administrasi keanggotaan. Hal ini sejalan dengan upaya memenuhi kriteria sebagai Pelabuhan Sehat Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Verifikasi ini kami lakukan demi ketertiban administrasi dan untuk memastikan seluruh anggota yang terdaftar benar-benar aktif dan layak kerja di lapangan. Ini juga menjadi bagian dari syarat menuju Pontianak sebagai pelabuhan sehat,” ujar Sabirin saat diwawancarai jurnalis Spektroom di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, proses verifikasi dilakukan secara bertahap, mencakup pengecekan dokumen, keaktifan kerja, serta keterlibatan langsung para anggota di lapangan.

“Kami tidak ingin ada nama yang hanya tercatat di atas kertas, tetapi tidak pernah bekerja atau sudah tidak aktif,” tegasnya.

Dari hasil verifikasi, sekitar 140 nama dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat. Penyebabnya beragam, mulai dari pensiun, tidak aktif dalam jangka waktu lama, hingga ada yang sudah beralih ke pekerjaan lain.

“Kami tetap membuka ruang jika ada anggota yang merasa terlewatkan dalam proses ini untuk mengajukan klarifikasi dengan membawa bukti-bukti keaktifan,” tambah Sabirin.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari pihak otoritas pelabuhan dan instansi terkait. Dengan keanggotaan yang lebih tertib dan profesional, diharapkan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Pontianak menjadi lebih efisien, aman, dan sesuai standar nasional.

Proses registrasi ulang ini juga menjadi momentum penting bagi koperasi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusianya.

“Ke depan, kami akan lebih selektif dan juga menyiapkan pelatihan berkala bagi anggota agar mampu bersaing dan bekerja sesuai standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),” tutup Sabirin.

Berita terkait

Soft Launching QRIS Tap Tandai Kesiapan Perbankan Kalimantan Selatan dalam Inovasi Pembayaran Digital

Soft Launching QRIS Tap Tandai Kesiapan Perbankan Kalimantan Selatan dalam Inovasi Pembayaran Digital

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan melakukan soft launching layanan pembayaran terbaru, QRIS Tap, yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Fadjar Majardi, bersama Pimpinan Perbankan di Kalimantan Selatan. Peluncuran ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Bankers Day 2025, yang merupakan ajang kebersamaan antara Bank

Junaidi