Remaja 17 Tahun Tenggelam di Sekitar Dermaga Dusun Bringsang Sumenep

Remaja 17 Tahun Tenggelam di Sekitar Dermaga Dusun Bringsang Sumenep
MaA (17) Korban Tenggelam di Larikan le Puskesmas setempat.

Spektroom - Seorang remaja di kabupaten Sumenep menjadi korban keperkasaan air laut di dermaga dusun Bringsang. Meski berenang di sekitar pantai, namun korban tidak mampu melawan derasnya arus laut.

Peristiwa nahas itu terjadi, berawal saat korban bersama temannya, I (17), warga Desa Galis, berenang dari pelabuhan menuju rumah apung berjarak sekitar 50 meter. Namun di tengah perjalanan, korban diduga kelelahan dan tidak mampu melawan arus laut hingga akhirnya tenggelam, Senin (20/10/2025) Sekitar Pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Giligenting melaporkan, teman korban sempat berusaha menolong, namun karena takut dan kehabisan napas, ia berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar, yakni R, U, dan A, segera mendatangi lokasi menggunakan perahu bernama Pesawat. Salah satu saksi, R, bahkan menyelam hingga dua kali untuk mencari korban dan akhirnya menemukan tubuh korban di dasar laut dengan kedalaman sekitar lima meter.

Korban kemudian dievakuasi ke pelabuhan Bringsang dan dibawa ke Puskesmas Giligenting menggunakan mobil pikap milik warga. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan visum maupun proses hukum lebih lanjut, serta mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah. Tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Polres Sumenep melalui Polsek Giligenting telah melakukan langkah-langkah cepat di lapangan, termasuk olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, serta memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat beraktivitas di perairan,” ujar AKP Widiarti.

Saat ini situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Polsek Giligenting terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak keluarga untuk memberikan pendampingan pascakejadian tersebut. (LTF).

Foto: Dokumen Polsek Giligenting

Berita terkait

Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di  Expo Sidang Sinode GPM.

Lekransy Paparkan Strategi Pemkot Ambon Dorong Smart Economy di Expo Sidang Sinode GPM.

Spektroom– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, menegaskan bahwa Smart Economy menjadi kunci utama dalam membangun fondasi Ambon sebagai Smart City. Pernyataan itu disampaikan saat memaparkan strategi Pemerintah Kota Ambon dalam mendorong smart economy pada Ekspo Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Patimura Park,

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru