RS Polri akan Libatkan Dokter UI Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone

RS Polri akan Libatkan Dokter UI Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone
Instalasi kedokteran forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Dok Rs.Polri)

Spektroom -Gedung Instalasi Pelayanan Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Jakarta Timur, hingga malam ini didatangi warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Mereka tampak tak kuasa menahan duka.

Tim forensik belum membuka kantong jenazah maupun memastikan kondisi korban kebakaran.

Kepala Rs Polrii Brigjen Prima Heru menghimbau keluarga korban agar datang ke posko postmortem dengan membawa dokumen para korban guna memudahkan proses identifikasi

"Membawa foto sebagai tanda pengenal, khususnya foto-foto yang dapat mengidentifikasi korban, seperti foto gigi ataupun sidik jari korban" ujar Prima, Selasa (9/12/2025)

Prima menjelaskan ,tim forensik Rs8 Polri Kramatjati, Jakarta Timur, akan melakukan proses pemeriksaan dan identifikasi para korban setelah ada surat rekomendasi dari penyidik

"Standar operasional prosedur (SOP) kami harus menunggu surat dari penyidik" ucapnya

"Tim forensik juga akan melibatkan dokter dari Universitas Indonesia dalam proses identifikasi korban" ungkapnya

Sebelumnya, belasan mobil ambulans berjajar di depan ruang instalasi kedokteran forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.setelah mengantar jenazah korban kebakaran

Polres Metro Jakarta Pusat menyebutkan korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang bertambah menjadi 22 orang.

"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo menjelaskan dari jumlah tersebut tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 orang lainnya perempuan.

Polres Jakpus menduga kebakaran pada Ruko Terra Drone, akibat baterai drone mainan, terbakar di lantai satu.

Berita terkait