Rumuskan Renstra BKSDN, Sejalan Dengan Renstra dan DIPA Kemendagri
Spektroom - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kementrian Dalam Negri menggelegar Perumusan rancangan awal Rencana Strategis (Renstra) BSKDN tahun anggaran 2025 - 2029, secara virtual melalui Zoom Meet, di Jakarta Rabu (26/11/2025).

Kepala Bagian Perencanaan BSKDN Tomy Veryanto Bawulang, M.Ed., Lead, Ph.D. dalam laporannya menyebutkan tujuan dari kegiatan ini adalah, menjalankan tahapan awal penyusunan rencana strategis BSKDN tahun 2025-2009 sebagai pedoman arah kebijakan dan program lima tahunan.
"Kegiatan ini adalah merupakan langkah BKSDN dalam menjalankan tahapan awal Renstra BKSDN, sebagai pedoman arah kebijakan dan program lima tahunan dengan mengacu pada Permendagri 17/2025" ujar Tomy Veryanto Bawulang.
Proses perumusan tersebut, lanjutnya, sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu dalam kegiatan menghimpun pemikiran dari BKSDN untuk dirumuskan menjadi visi dan misi yang ada di dalam pemikiran dari stakeholders serta survei inputing data dari mitra di daerah.
Kemendagri melalui Biro Perencanaan telah melaunching Renstra Kemendagri sehingga BSKDN langsung melaksanakan kegiatan hari ini sebagai respon dan tindak lanjut kami serta bagian tanggung jawab BSKDN.
Perumusan Renstra ini juga dilakukan penyelesaian Renstra BSKDN dengan RPJPN 2025-2045, RPJMN 2025-2029 serta Renstra Kementerian Dalam Negeri dengan mengidentifikasi issu strategis nasional dan sektoral terkait pemerintahan dalam negeri sebagai dasar penyusunan sasaran strategis dan indikator kerja.
"Kami juga menghimpun masukan dari pusat, daerah, akademisi dan pemangku kepentingan guna memperkaya rumusan sencana strategi BSKDN dalam mendukung transformasi kebijakan pemerintahan dalam negeri" ujarnya lagi.
Diforum yang sama Sekretaris BKSDN Dr. Noudy R.P. Tendan SIP MSI, mengajak kepada peserta perumusan untuk terus membangun kolaborasi internal antara Pemerintah Pusat dan Kementerian dalam Negeri disetiap kegiatan.

"Demikian pula, kolaborasi antarkomponen di Kementerian Dalam Negeri dan bagian serta kolaborasi antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian terkait, termasuk mitra kerja kita" lanjut Noudy
Menurut Noudy, BSKDN memiliki 27 mitra kerja yang mendukung dengan anggaran di tengah efisiensi. Forum rapat hari ini merupakan tahapan penting dalam kerangka BSKDN 2025-2029.
"Melalui forum ini, kita berkesempatan untuk berbagi ide dan pemikiran, mengkaji tantangan sekaligus peluang transformasi, menyusun strategi yang realistis, terukur, dan berdampak, serta memastikan arah kebijakan BSKDN lima tahun ke depan sejalan dan selaras dengan visi Presiden dan visi Menteri Dalam Negeri." tegasnya lagi.
Dirinya juga berharap seluruh peserta dapat memberikan masukan yang konstruktif sebagai tanggung jawab atas langkah BKSDN lima tahun ke depan melalui dokumen Renstra yang akan disusun.
Sehingga rencana awal Renstra ini benar-benar mencerminkan kebutuhan organisasi BSKDN dan mampu menjawab tantangan strategis ke depan sekaligus memberikan solusi.
"Mari kita jadikan BSKDN sebagai pusat strategi kebijakan, pemerintahan yang profesional, modern, dan inovatif di negeri ini. Melalui upaya bersama kita, Renstra BSKDN 2025-2029 akan menjadi dokumen yang kokoh, implementatif, dan relevan dalam dinamika pembangunan nasional" ajak Noudy R.P. Tendan mengakhiri sambutannya (@Ng).