Santri UIN Palangka Raya Belajar Dakwah dan Percaya Diri Lewat Public Speaking

Santri UIN Palangka Raya Belajar Dakwah dan Percaya Diri Lewat Public Speaking
Seminar Public Speaking di Gedung Bundar Asmaul HusnaHusna (dokhumas UIN)

Spektroom – Menyambut Hari Santri Nasional, UIN Palangka Raya menggelar Seminar Public Speaking di Gedung Bundar Asmaul Husna. Kegiatan yang diinisiasi HMPS Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah ini diikuti lebih dari 120 mahasiswa dari berbagai fakultas, dengan antusiasme yang memenuhi ruangan sejak awal hingga akhir acara.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Syarifuddin, M.Ag, membuka kegiatan dengan pesan penuh makna. “Santri itu identik dengan keberanian dan ketulusan. Mereka berbicara bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk menyampaikan kebenaran dan kebaikan. Itulah ruh dakwah yang ingin kita tanamkan melalui public speaking ini,” ujarnya.

Dua narasumber muda, Doni Miseri Cordias Domini dan Nova Lianti, sukses menciptakan suasana hangat dan interaktif. Doni menjelaskan tiga pilar penting public speaking—Preparation, Construction, dan Delivery. “Berbicara itu bukan sekadar mengeluarkan suara, tapi menyampaikan pesan yang bisa menggerakkan hati,” katanya disambut anggukan peserta.

Sementara Nova Lianti memotivasi lewat sesi One Minute Talk Challenge, membuat ruangan penuh sorak semangat dan tepuk tangan. “Public speaking bukan tentang siapa yang sempurna, tapi siapa yang berani memulai. Dari satu kalimat yang kamu ucapkan hari ini, bisa lahir inspirasi bagi banyak orang,” ucapnya berapi-api.

Peserta Seminar dari berbagai fakultas, ikuti dengan antusias (dokhumas UIN)

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UIN Palangka Raya mencetak generasi muda yang cerdas, komunikatif, dan berjiwa dakwah. Kolaborasi HMPS HES dan HTN mencerminkan semangat santri yang berani, santun, dan berilmu dalam menebar nilai kebaikan serta membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

Acara ini digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Santri Nasional 2025. Latar belakang seminar ini adalah upaya Fakultas Syariah UIN Palangka Raya untuk memperkuat kemampuan komunikasi publik mahasiswa, menumbuhkan jiwa dakwah yang moderat, serta menanamkan kepercayaan diri sebagai karakter utama santri masa kini. (Polin /Savitri)

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti