Selama 80 Tahun, RRI Mengabdi Tanpa Henti Kepada Bangsa dan Negara

Spektroom - Sebagai prosesi tahunan, tepat Pukul 10.00 WIB, 11.00 WITA dan 12.00 WIT, peringatan Hari Lahir Radio Republik Indonesia (RRI) ditandai dengan penyulutan Obor Tri Prasetya RRI, oleh seluruh Stasiun RRI se-Indonesia, dipandu oleh Direktur Utama LPP RRI, I.Hendrasmo, melalui video confrence dari Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jalan Medan Merdeka Barat 4 & 5 Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Di RRI Bandarlampung, penyulutan obor Tri Prasetya dilakukan oleh Plt.Kepala LPP RRI Bandarlampung Arianto, di auditorium RRI Jalan Gatot Subroto 26 Pahoman, Bandarlampung.
"Peringatan HUT RRI Ke -80, tahun ini sedikit berbeda, kami tidak mengundang pihak eksternal, dalam rangka menjaga keamanan, kenyamanan serta rasa empati atas situasi akhir akhir ini yang mengalami eskalasi kurang kondusif" jelas Arianto dalam sambutannya.

Hal tersebut mengacu pada Nota Dinas DIRUT LPP RRI No. 1355/DU/UM.01.01/09/2025 perihal Himbauan pada pelaksanaan HUT ke 80 RRI Tahun 2025.
Delapan puluh tahun lanjut Arianto, bukanlah usia yang singkat, dalam rentang waktu itu, RRI telah mengabdi tanpa henti kepada bangsa dan negara.
"Sejak siaran pertamanya pada 11 September 1945, hanya beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, RRI telah menjadi garda depan dalam menyebarkan informasi, menjaga persatuan, dan membangun karakter bangsa." katanya lagi.
RRI bukan sekadar lembaga penyiaran. RRI juga nerupakan simbol perjuangan, alat pemersatu, dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa.
"Di tengah dinamika zaman, RRI terus bertransformasi, dari platform analog ke digital, dari radio konvensional ke multiplatform, tanpa kehilangan jati dirinya sebagai radio milik rakyat."
Sedangkan Tema HUTRRI ke-80 tahun ini adalah "Memperkuat Peran RRI Mendukung Tujuan Negara, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju“
"Tema ini menegaskan Komitmen RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik untuk terus memperkuat peran dalam menjaga Persatuan, Mendukung kedaulatan dan mendorong kesejahteraan rakyat demi tercapainya visi indonesia maju 2025" tutup Arianto mengakhiri sambutannya.(@Ng).