Semangat Peduli Lingkungan Mahasiswa KKN Internasional Universitas Megarezky Makassar Tanam Pohon di Selangor Malaysia

Reporter: M. Yahya Patta

Semangat Peduli Lingkungan Mahasiswa KKN Internasional Universitas Megarezky Makassar Tanam Pohon di Selangor Malaysia

Spektroom - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata KKN dari Program Studi Diploma D-IV Teknologi Laboratorium Kesehatan, Universitas Megarezky Makassar (Unimerz), melaksanakan kegiatan penanaman pohon di area Selangor, Malaysia pada Sabtu 11 Oktober 2025 sebagai bagian dari program hari pertama KKN internasional mereka.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan global serta penguatan nilai-nilai hijau di dalam kehidupan masyarakat. Penanaman pohon dilakukan di kawasan terbuka hijau dengan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim setempat.

Dalam rilis berita yang diterima Media Spektroom.co.id di Makassar, Dosen pembimbing lapangan Dr. H. Syamsunie Carsel HR, M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai langkah edukatif dalam menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya keseimbangan ekosistem dan tanggung jawab sosial di luar negeri.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya berfokus pada pengabdian akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan lintas negara,” ujar dosen pembimbing dalam keterangannya.

Kegiatan hari pertama KKN ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan pihak otoritas lingkungan di Selangor. Rangkaian kegiatan selanjutnya dijadwalkan meliputi penyuluhan kesehatan dan kolaborasi lintas kampus dengan universitas di Malaysia.

Dengan semangat “Mengabdi untuk Negeri dan Dunia" mahasiswa Universitas Megarezky diharapkan mampu menjadi duta kampus yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Berita terkait

Papalele: Denyut Nadi Ekonomi Tradisional Ambon Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Papalele: Denyut Nadi Ekonomi Tradisional Ambon Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Spektroom - Sejarah baru terukir, bagi Kota Ambon, seiring dengan resmi ditetapkannya profesi pedagang tradisional perempuan Ambon, yang dikenal sebagai "Mama-mama Papalele", sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional oleh Kementerian Kebudayaan. sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon Christian Tukloy saat ditemui Spektroom saat

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru