Sensus Ekonomi, Ekonomi Kita, Detak Jantung Bangsa
Spektroom - Sensus Ekonomi 2026 atau yang selanjutnya disebut SE 2026 merupakan salah satu kegiatan pengumpulan data ekonomi terbesar di Indonesia yang mencakup seluruh sektor usaha kecuali pertanian.
Melalui SE 2026, pemerintah dan sektor lainnya akan memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perkembangan dunia usaha di Indonesia.
Data yang dikumpulkan juga akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binzar Pandjaitan mendukung penuh kegiatan pencacahan ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik BPS ini dan mengajak pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam SE 2026.
Menurut Luhut, Perekonomian Indonesia yang terus berkembang dan juga menghadapi tantangan peluang di tingkat Global maupun domestik untuk merumuskan kebijakan tepat, tentu saja membutuhkan data ekonomi yang akurat dan menyeluruh.
SE 2026 yang dilakukan oleh BPS, adalah langkah strategis untuk memotret kondisi landasan penting dalam menyusun kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan bersaing.
"Saya mengajak seluruh pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus ekonomi 2026, partisipasi anda semua akan membuat hasil dari sensus Ekonomi ini lebih akurat, lebih baik, sehingga dapat digunakan untuk menyusun kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia yang lebih akurat, yang membawa kemaslahatan kepada seluruh bangsa Indonesia." .
Adapun informasi yang harus disediakan untuk SE 2026 seperti, Struktur Ekonomi - mencakup kewilayahan, skala usaha, lapangan usaha, serta benchmarking indikator ekonomi.
Kemudian Karakteristik Usaha - mencakup kendala dan prospek usaha, kinerja dan daya saing usaha, serta permodalan dan investasi.
Selanjutnya Ekonomi Digital dan Ekonomi Lingkungan - mencakup ekonomi digital, ekonomi hijau, serta ekonomi biru.
Mari bersama sukseskan Sensus Ekonomi 2026, Ekonomi Kita, Detak Jantung Bangsa.(@Ng