Sound Season Music Festival 2025 Siap Guncang Pasir Putih Situbondo

Sound Season Music Festival 2025 Siap Guncang Pasir Putih Situbondo

Spektroom – Ajang unjuk bakat musik bertajuk Sound Season Music Festival 2025 bakal digelar di Wisata Bahari Pasir Putih, Situbondo, pada 29 September hingga 3 Oktober 2025. Festival ini terbuka untuk kategori pelajar SMP, SMA/SMK sederajat, serta umum.

Koordinator Pengelola Pasir Putih, Yogie Kripsian Sah, menyampaikan festival tersebut menjadi ruang bagi talenta muda Situbondo dan sekitarnya untuk menunjukkan kemampuan bermusik.

“Yuk, talenta-talenta musik Situbondo dan sekitarnya, kita bertemu di Pasir Putih,” kata Yogie melalui status WhatsApp, Kamis (4/9/2025), seperti dilansir Diskominfo Situbondo.

Rangkaian Acara

Kompetisi utama digelar 29 September–3 Oktober pukul 15.00–17.00 WIB. Sedangkan babak final sekaligus Night Ska-Reggae Party dijadwalkan pada 4 Oktober 2025 mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai.

Sebelumnya, peserta diwajibkan mengikuti technical meeting pada 28 September 2025 pukul 15.00 WIB di Aula Sidomuncul 1 Pasir Putih.

Hadiah dan Ketentuan

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp15,5 juta ditambah trofi dan sertifikat.

Juara 1: Rp2,5 juta + Best Vocalist & Best Guitarist

Juara 2: Rp1,75 juta + Best Bassist & Best Drummer

Juara 3: Rp1 juta + Best Keyboardist

Peserta wajib menyanyikan dua lagu, terdiri atas satu lagu wajib dan satu lagu pilihan.

Ada 6 (enam) lagu wajib yang ditetapkan panitia, yakni Bendera (Coklat), Sang Penghibur (Padi), Topeng (Peterpan), I Miss You But I Hate You (Slank), Beraksi (Kotak), dan Semut Hitam (Godbless).

Pendaftaran dibuka mulai 4–28 September 2025 secara gratis melalui tautan s.id/soundseation.

Untuk informasi lebih lanjut, panitia dapat dihubungi di nomor 085-237-409-555 (Wedar), 081-615-182-303 (Annisa), dan 085-230-180-334 (Yoon).

Berita terkait

APO Gelar Demonstrasi di Kantor Kemenpora, Desak Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

APO Gelar Demonstrasi di Kantor Kemenpora, Desak Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

.Spektroom - Gelombang penolakan terhadap Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 kian menguat. Aliansi Penyelamat Olahraga (APO), menilai aturan tersebut berpotensi menyeret olahraga Nasional ke jurang krisis, bahkan hingga ancaman pembekuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Tuntutan utama mereka jelas, yakni cabut segera Permenpora Nomor 14

Agus Suyono, Rafles