Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 18 Pohon Tumbang di Padang
Spektroom - Kota Padang dilanda cuaca ekstrem sejak Jumat (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025). Sepanjang tiga hari penuh atau "baneneang" itu pula sejumlah pohon di Padang, bertumbangan.
"Iya, sejak Jumat lalu hingga hari Minggu ini ada sekitar 18 pohon yang tumbang," ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Minggu (23/11/2025) malam.
Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang. Pohon tumbang membelintang jalan. Akibatnya, akses jalan menjadi terhambat.
"Pohon tumbang paling banyak terjadi di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Hendri Zulviton lagi.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Padang, sebanyak 18 pohon tumbang di sejumlah tempat. Pada Jumat lalu, sebanyak 6 pohon tumbang. Seperti di Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Kemudian di Padang Besi, Lubuk Kilangan. Korong Gadang, Kecamatan Kuranji. Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Surau Gadang, Nanggalo, serta di Lubuk Begalung.
Sementara pada Sabtu (22/11/2025), pohon tumbang di Tanjung Aur, Balai Gadang. Di Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), Lubuk Minturun (dua pohon), Anak Aie, serta di Pasie Nan Tigo.
"Seluruh kejadian itu di Kecamatan Koto Tangah," ungkap Kalaksa BPBD.
Selanjutnya pada Minggu (23/11/2025), pohon tumbang di Kampung Pondok, Padang Barat. Kemudian di Purus, Pisang, Kecamatan Pauh, Kampung Baru Lubuk Begalung, dan Korong Gadang di Kuranji.
"Selain pohon tumbang juga ada tanah amblas di Mata Air Padang Selatan, serta genangan air di Gunung Panggilun, Kecamatan Nanggalo," sebut Hendri.
Kondisi cuaca ekstrem akan terus melanda Kota Padang hingga beberapa hari ke depan. BMKG memperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga 27 November 2025. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati. (RRE/Charlie)