Tiga Pembalap Motogp Memenangi Balapan 2025 Diluar Dugaan
Spektroom – Balapan motogp musim 2025 tinggal menyisakan 3 seri, yakni sirkuit Sepang Malaysia, Algarve Portugal, dan terakhir Valencia Spanyol. Ini berarti sudah 19 seri dilalui oleh seluruh pembalap.
Marc Marquez dari Spanyol dipastikan meraih gelar juara dunia 2025 usai menyelesaikan balapan seri ke 17 di sirkuit Motegi Jepang, karena jumlah nilai (points) Marc saat itu sebanyak 541 sudah tidak mungkin dikejar lagi oleh pembalap lainnya meskipun tersisa 5 seri lagi.
Selama musim 2025, Marc Marquez memenangkan 11 kali balapan, sedangkan Francesco Bagnaia memenangkan 2 kali, Alex Marquez 2 kali, Johann Zarco 1 kali, Maro Bezzecchi 1 kali, Fermin Aldeguer 1 kali, dan Raul Fernandez 1 kali. Dari 7 pembalap yang telah memenangkan balapan, ada tiga pembalap yang tidak pernah dijagokan dan tidak diduga sebelumnya.
Berikut tiga pembalap yang menang diluar dugaan :
1. Zohann Zarco

Pembalap ini mengendarai motor honda dan tergabung dalam tim LCR Honda Castrol. Selama beberapa tahun terakhir honda menjadi motor underdog bersama dengan motor Yamaha, dan sangat jarang menduduki podium. Namun demikian, Zarco adalah satu-satunya pembalap honda yang beberapa kali masuk 10 besar, bahkan dengan kegigihannya berhasil memenangkan balapan seri ke 6 di negaranya sendiri, yakni di sirkuit Le Mans Perancis tanggal 11 Mei 2025. Kemenangan pembalap tertua ini diperoleh usai terjadi kekacauan start serta drama pit stop dan long lap penalty akibat perubahan cuaca. Banyak rider yang masuk pitstop untuk berganti motor, namun Zarco tidak melakukannya. Alhasil, dengan motor yang sama sejak start, Johann Zarco meninggalkan jauh lawan-lawannya.
2. Fermin Aldeguer

Pembalap ini merupakan pembalap rookie (debutan) yang datang dari moto2. Dari 3 pembalap baru, Fermin Aldeguer memang diunggulkan karena mengendarai motor ducati, motor yang selama ini dianggap superior. Namun demikian Aldeguer belum pernah diprediksi memenangkan balapan, apalagi masih banyak pembalap lama yang sering dijagokan menang. Sekalipun demikian, progress pembalap muda asal Spanyol ini terus meningkat. Tanpa diduga, Fermin Aldeguer memenangkan balapan di sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025), bahkan jauh meninggalkan pembalap dibelakangnya dengan gap lebih dari 6 detik. Hasil inipun menempatkan Fermin Aldeguer sebagai pembalap termuda kedua sepanjang sejarah yang memenangkan balapan setelah Marc Marquez. Dalam catatan, Marc Marquez menang pertama kali pada usia 20 tahun 63 hari, sedangkan Fermin Aldeguer menang pada usia 20 tahun 193 hari. Ia juga menjadi rookie pemenang MotoGP keenam sepanjang sejarah, setelah Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Brad Binder, dan Jorge Martin.
3. Raul Fernandez

Raul Fernandez menjalani kiprahnya di motogp selama 4 musim dan tergolong lambat menapaki jalur terjal kemenangan. Dia selalu berada di papan tengah dan sering kesulitan menembus posisi 10 besar. Meski akhir-akhir ini progresnya bersama motor Aprilia cukup bagus, namun belum mampu membuat pengamat meliriknya sebagai unggulan. Dengan tekad dan kegigihannya yang tak pernah padam, mimpinya berhasil terwujud dengan memenangi balapan di sirkuit Philips Island Australia tanggal 19 Oktober 2025. Kemenangan perdana dari Raul Fernandez yang tak terduga di motogp inipun semakin mengukuhkan kiprah Aprilia sebagai penantang Ducati. (Yul)
(Sumber: motogp.com, bola.net, crash.net)