Tim BPBD Purbalingga Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Pada Musibah Tanah Longsor Selasa Lalu

Spektroom – Upaya membuka akses jalan yang tertimbun longsor di wilayah Kabupaten Purbalingga akhirnya membuahkan hasil. Setelah bekerja seharian penuh, tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, relawan, dan warga berhasil menuntaskan penanganan isolasi jalan pada Rabu petang (22/10/2025).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, mengatakan proses evakuasi material longsor dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, relawan, PMI, dan masyarakat sekitar.

“Untuk tanah longsor di Desa Kaliori, sekitar pukul 16.00 WIB sudah 100 persen dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, lokasi masih rawan longsor susulan karena hujan lebat terus mengguyur hingga petang. Untuk sementara kalau hujan warga yang berada didaerah rawan longsor sebaiknya mengungsi dulu” ujarnya kepada Spektroom.
Sementara itu, empat titik longsor di Kecamatan Mrebet — yang meliputi dua ruas jalan kabupaten dan dua jalan desa — juga telah berhasil dibuka meski masih dalam status darurat.
BPBD Purbalingga bersama UPTD 3 DPUPR dan Pemerintah Desa Tangkisan telah melakukan asesmen lapangan untuk menentukan langkah penanganan lanjutan.
“Sebagai langkah cepat, BPBD telah menyalurkan 100 lembar karung plastik untuk penanganan darurat dan saat ini masih membutuhkan tambahan kawat bronjong,” tambah Prayitno.
Pada musibah bencana alam di 4 kecamatan di Purbalingga yang terjadi dua hari sejak Hari Selasa hingga Rabu (22/10/2025) tidak ditemukan korban jiwa.
Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah. (Biantoro)