Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Dua Jenazah Korban Longsor di Majenang
Spektroom — Operasi pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, kembali dilanjutkan pada Selasa (18/11/2025). Upaya pencarian difokuskan pada sektor B1, B2, C1, dan C2 yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban.
Lebih dari 1.000 personel SAR gabungan diterjunkan dalam operasi hari ini, dibantu 25 unit alat berat. Namun pencarian terkendala hujan yang turun sejak Senin malam (17/11/2025). Kondisi lokasi yang tergenang air, berlumpur dan licin membuat tim harus melakukan penyedotan air sebelum melanjutkan pencarian. Tim bekerja berpacu dengan waktu mengingat cuaca yang tidak stabil yang sewaktu waktu turun hujan.
Gatot Arief Widodo dari Puskodalops Basarnas Cilacap menjelaskan, kondisi medan yang berlumpur menyulitkan proses pencarian.
“Medan cukup berat dan licin, sehingga anggota SAR harus ekstra hati-hati,” ujarnya, Selasa petang.

Hingga pukul 15.32 WIB, sebelum pencarian dihentikan sementara, tim gabungan berhasil menemukan dua jenazah di sektor B2.
“Korban yang ditemukan berjenis perempuan, terindikasi bernama Arum Purnamasari, warga Dusun Tarakahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, dan seorang balita perempuan berusia sekitar empat tahun yang hingga pukul 16.00 WIB belum teridentifikasi,” jelas Gatot.

Pada pukul 16.00 WIB, hujan kembali turun dengan intensitas tinggi. Untuk menghindari risiko bagi keselamatan personel, operasi pencarian hari ini pencarian dihentikan lebih awal.
Dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, total korban longsor di Majenang yang berhasil dievakuasi menjadi 18 orang. Diperkirakan masih ada sekitar tujuh korban lagi yang belum ditemukan. Upaya pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi Rabu (19/11/2025).//
Penulis: Biantoro
