Tingkatkan Keterampilan, Diskopum Jember dan UPT BLK Gelar Pelatihan Menjahit
Spektroom - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember melalui Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha berkolaborasi dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jember menggelar kegiatan Pelatihan Menjahit yang diikuti oleh para anggota Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB). Pelatihan ini merupakan angkatan pertama dan akan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 20 hingga 26 Oktober 2025. Acara pembukaan digelar di aula UPT BLK Jember dan dihadiri oleh para peserta serta perwakilan dari masing-masing instansi terkait. Sekretaris Forum Komunika Jember Online Bersatu (FKJOB), Dedi, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Selasa (21/10/2025).

Dedi berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, memahami setiap materi yang diberikan, serta mampu praktek dengan baik.
“Kami juga berharap adanya dukungan berupa bantuan peralatan, karena peralatan menjadi kunci berkembangnya kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa semangat Jember Baru, Jember Maju bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar diwujudkan melalui aksi nyata,” ungkapnya. Kasubag TU UPT BLK Jember, Rayendra Wijaya Pratama, S.T., M.M., yang menegaskan bahwa BLK selalu siap menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan vokasional

Menurutnya, keterampilan menjahit merupakan salah satu bidang yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi usaha mandiri. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember, Dra. Sartini, M.M. menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan kolaboratif ini dan mengapresiasi semangat FKJOB yang ingin berkembang melalui peningkatan keterampilan.
Setelah acara pembukaan, sebanyak 16 peserta langsung berpindah ke ruang Garment Apparel UPT BLK Jember untuk melaksanakan praktik menjahit yang dipandu langsung oleh instruktur dari BLK. “Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis peserta, tetapi juga membuka peluang usaha baru di bidang konveksi dan fashion, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember,” ungkap Sartini. (Budi S)