Tipis, Tapi Masih Ada Harapan Timnas Garuda ke Piala Dunia 2026
Oleh: Sarwono (Pemerhati Olahraga)
Spektroom - Putus asa? Tidak. Sekalipun timnas Garuda Indonesia menderita kekalahan 2 - 3 dari Arab Saudi, optimisme masih ada. Bola bundar kadang menggelinding tak dapat diprediksi dengan matematis diatas kertas.
Permainan diatas rumput stadion lebih dapat menentukan. Statistik memang mencatat Irak lebih diunggulkan. Namun belum menjadi ukuran, sebelum bertanding.
Timnas Garuda Harus Pesta Gol
Mengkaji dari laga lawan Arab Saudi lalu, pelatih Patrick Kluivert bersama partnernya Alex Pastoor tentunya akan meracik strategi lebih matang. Karena untuk menggapai tujuan paling tidak menempati runner up grup B ronde keempat ini, harus bertanding menang lawan Irak.
Tidak ada pilihan lain. Untuk jadi juara grup jelas peluang sudah tertutup. Kesempatan masih terbuka jika berhasil menempati runner up guna merebut ronde kelima.
Peluang itu ada, jika mampu menang banyak dari Irak. Karena untuk naik keronde kelima timnas Garuda perlu mengoleksi selisih gol dari Arab Saudi. Namun bila kalah dan Irak pada akhir laga juga melibas Arab Saudi, pupus harapan Indonesia.
Lain hal jika Arab Saudi yang menang. Kemungkinan tersebut bisa terjadi dan penetapan timnas mana maju ke Piala Dunia akan terjadi perhitungan selisih gol.
Karena hasil pertandingan saling mengalahkan, Arab Saudi menang dari Indonesia tapi Indonesia menang dari Irak. Kemudian Irak menang dari Arab Saudi dilaga terakhir .
Skenario prediksi itu mungkin terjadi karena ketiga timnas negara mempunyai kekuatan sama.
Tetapi kenyataan bisa tidak serumit itu jika Irak unggul pada dua kali laga grup B lawan Indonesia dan Arab Saudi.
Pada ronde keempat ini posisi klasemen akan menjadikan Indonesia juru kunci dan tersingkir. Juara grup B Irak disusul Arab Saudi diposisi kedua.
Sekali lagi Indonesia dapat maju keputaran Piala Dunia jika menang telak memasukkan banyak gol kegawang Irak pada Minggu dinihari 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB atau Sabtu 11 Oktober pukul 22.30 WAS.(SAR)
