UIN Malang Lahirkan Guru Besar Perempuan Inspiratif: Prof. Sulalah dan Misi Pendidikan Multikultural

SPEKTROOM. ID — Sorotan akademisi dan dunia pendidikan Islam tertuju ke Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Rabu,( 22 /5/2025).
Sosok intelektual perempuan luar biasa, Prof. Dr. Hj. Sulalah, M.Ag., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Pendidikan Islam Multikultural, dalam sebuah prosesi penuh khidmat di Gedung Sport Center UIN Malang.
Bukan sembarang akademisi, Prof. Sulalah telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan tinggi Islam. Kariernya dimulai sejak menjadi dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), mengampu Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I FITK (2013–2017), Ketua EL Zawa (2021–2025), hingga menjadi Pengasuh Mabna Fatimah Az Zahra (2024–2025).
Pengukuhan ini bukan hanya pencapaian pribadi, namun juga simbol dedikasi panjang terhadap dunia pendidikan Islam yang inklusif dan menghargai keberagaman. Disertasinya yang berjudul “Implementasi Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Islam” menjadi landasan penting bagi pengembangan pendidikan Islam yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman.
“Dari situlah saya mulai memfokuskan diri, bagaimana dengan segala yang ada di pesantren, menangkap gagasan-gagasan multikultural,” tutur Prof. Sulalah dalam sambutannya.
Kehadiran Prof. Sulalah sebagai Guru Besar di UIN Malang bukan hanya memperkaya khazanah akademik, tapi juga menjadi inspirasi kuat bagi generasi muda, khususnya para perempuan yang ingin menapaki jalan intelektual dan pengabdian.
Pengukuhan ini seolah menjadi penegasan: Pendidikan Islam bukan hanya tentang tradisi, tapi juga tentang inovasi dan keberagaman. Dan Prof. Sulalah adalah wajah dari perubahan itu.( Eno).