UIN Maliki Guncang Nusantara! Ratusan Pesilat Rebutkan Tahta di Bintang Trisula Cup X
Spektroom – Kota Malang kembali bergemuruh! Ratusan pesilat Pagar Nusa dari berbagai penjuru Nusantara tumpah ruah di GOR Ken Arok untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Tingkat Nasional “Bintang Trisula Cup X”, yang berlangsung selama tiga hari, Kamis–Sabtu (13–15/11/2025).
Gelaran akbar yang dipersembahkan UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Malang ini sekaligus menjadi puncak perayaan Dies Maulidiyah ke-26, mengusung tema “Silaturrahmi Pesilat Nusantara untuk Berprestasi Menjaga Budaya.”
Dibuka Meriah, Gong Pertama Menggetarkan GOR Ken Arok
Upacara pembukaan berlangsung penuh kemegahan. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, Triyo Supriyatno, secara resmi membuka kejuaraan, mewakili Rektor yang berhalangan hadir.
Dentuman gong yang dipukul Triyo seketika memecah suasana, menandai dimulainya pertarungan prestasi para pendekar muda.
Dalam sambutannya, Triyo membawa pesan khusus dari Rektor UIN Malang.
“Semoga Pagar Nusa tetap konsisten merawat dan melestarikan budaya nusantara melalui pencak silat,” ujarnya penuh semangat.
Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, mulai dari Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pagar Nusa, perwakilan Dispora Jatim, Pagar Nusa Jawa Timur dan Kota Malang, hingga Ketua IPSI Kota Malang.
900 Pesilat Siap Bertarung, Empat Kategori Dipertandingkan
Antusiasme peserta membludak. Lebih dari 900 pesilat dari empat kategori usia—usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa—siap unjuk kemampuan dalam gelanggang nasional ini.
Harapan Besar dari Ketua UKM Pagar Nusa UIN Malang
Ketua UKM Pencak Silat Pagar Nusa UIN Malang, Sirajuddin Al Haqiqy, menyampaikan bahwa kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang perebutan medali, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan antar pesilat se-Indonesia.
“Lebih dari itu, semoga prestasi Pagar Nusa terus meningkat, baik di kancah nasional maupun internasional,” tuturnya.
Kejuaraan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga pesta budaya, ajang silaturahmi, dan perayaan semangat para pendekar muda dalam merawat warisan leluhur bangsa.
Malang kembali menjadi saksi lahirnya bintang-bintang baru Pagar Nusa dari seluruh penjuru negeri.